Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mendapat piagam penghargaan dari Pengurus Pusat (PP) Palang Merah Indonesia (PMI) pada kegiatan Latihan Gabungan dan Bhakti Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Nasional III di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (24/9).
Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PMI, HM Jusuf Kalla kepada Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, yang diwakili Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakbar, Amien Haji.
Penghargaan diberikan atas dukungan dan kontribusi dalam pembinaan pembangunan ketangguhan masyarakat dibidang pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan dan pembangunan ketangguhan iklim.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi atas pemberian piagam penghargaan dari Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI).
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagaimana PMI berkontribusi dalam pembinaan pembangunan ketahanan masyarakat, terutama dalam situasi krisis di wilayah Jakbar,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (25/9).
Selain itu, Uus berharap pada PMI Jakbar untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan pembelajaran dan sosialisasi, terkait manfaat dari pembinaan pembangunan ketahanan masyarakat, dibidang pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan dan pembangunan ketangguhan iklim.
“Bagaimana pun dengan adanya kolaborasi antara masyarakat, dan stakeholder lainnya, terutama PMI, akan menjadi kunci suksesnya Pemkot Jakbar dalam menangani masalah berbagai kebencanaan, krisis kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan kegiatan latihan gabungan dan bhakti Sibat Nasional III berlangsung di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
“PMI Jakarta Barat diikuti sebanyak 10 anggota Sibat yang diwakili tiga kelurahan yakni Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kapuk dan Kedoya Utara. Selama 5 hari, mereka mendapatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan. Selain itu, latihan gabungan ini menjadi ajang untuk saling tukar pengalaman dan membangun jejaring antar sukarelawan dari berbagai daerah,” tambahnya.
Diketahui, kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, 23-27 September 2024, diikuti puluhan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI DKI Jakarta. Kegiatan ini juga dihadiri para sukarelawan PMI dari berbagai daerah di Indonesia yang berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. ibenk