Toni Sastra Jaya Ngopi Bareng Warga Sumbagsel, Tokoh Pendidikan, dan Staf Ahli Gubernur Sumsel

×

Toni Sastra Jaya Ngopi Bareng Warga Sumbagsel, Tokoh Pendidikan, dan Staf Ahli Gubernur Sumsel

Sebarkan artikel ini

Tangsel, faktapera.id – Hari Minggu dikenal bagi sebagian kalangan orang Indonesia sebagai waktunya keluarga atau family time, karena setelah 5 hari yakni Senin sampai Jumat atau bahkan ada yang kerja sampai Sabtu, hampir seluruh waktu dihabiskan untuk bekerja dan mengurusi pekerjaan.

Hari Minggu lah dirasa waktu yang tepat untuk berkumpul, bercengkrama dan berbincang-bincang dengan keluarga, sanak saudara, atau bahkan teman dekat.

Begitulah yang dilakukan oleh Toni Sastra Jaya, SH., MH., CIL yang merupakan Ketua DPD KAI Provinsi Banten yang menghabiskan hari Minggunya ngopi santai bersama warga Sumatera Bagian Selatan yang ada diperantauan.

Turut hadir di acara santai itu diantaranya tokoh pendidikan Prof Zulkifli, M.A yang merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. KH. Amiruddin Nahrawi yang merupakan Staf Khusus Bidang Keagamaan Gubernur Sumsel, Rusdi salah satu pegawai Kemenag RI, dan Muhammad Daud Mahasiswa Pasca Sarjana UIN. Pertemuan prnuh akrab itu diadakan di Litera Cafe Mega Mall Ciputat, Minggu, 10 Februari 2019.

Dengan dihadirinya oleh dua orang tokoh yang salah satunya merupakan staf dari orang nomor satu di Sumatera Selatan, ngopi bareng ini juga turutnya dapat mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat sumsel yang ada di perantauan, membahas bagaimana untuk Sumsel 20 tahun mendatang yang harus dipersiapkan dari hari ini, agar kedepan anak-anak Sumsel yang ada di perantauan manapun dapat membangun dan kembali ke kampung halamannya dan tidak perlu lagi harus merantau dan mengadu nasib di perantauan.

Menurut Tosa panggilan akrab Toni Sastra Jaya,SH.,MH.,CIl, ngopi bareng atau ngopi santai bersama dengan kawan atau sanak saudara dapat saling bertukar cerita dan berbagi pengalaman dan solusi.

Namun yang paling penting ialah merajut kembali tali silaturahmi yang mungkin dulu sempat terputus dan mengeratkan tali silaturahmi yang telah tejaga selama ini karena dengan sering bersilaturahmi akan menambah rezeki dan umur panjang, pungkasnya. uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *