Pemkab Majalengka Luncurkan Perpustakaan Digital Raharja

1696
×

Pemkab Majalengka Luncurkan Perpustakaan Digital Raharja

Sebarkan artikel ini

Majalengka, faktapers.id – Kemampuan membaca dan kesenangan membaca merupakan modal dan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan formal, informal dan non formal dalam pembangunan masyarakat untuk hidup lebih cerdas berwawasan luas dan tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era global.

Bentuk upaya dalam menghadapi situasi hal tersebut, Bupati Kabupaten Majalengka telah mengukuhan 26 Bunda Literasi Kecamatan dan penandatanganan naskah kesepakatan Bupati dengan Camat serta launching Perpustakaan Digital di Graha Sindangkasih, Rabu (13/03).

Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan diharapkan dapat menggerakkan Masyarakat untuk melaksanakan kegiatan literasi di wilayah binaan masing-masing yang dipadukan dengan kegiatan PKK.

“Untuk itu, peran Camat dan kepala Desa di wilayahnya diharapkan bisa menunjang suksesnya program tersebut dengan segera memiliki perpustakaan Desa. Dengan demikian, indikator ketersediaan bahan bacaan dan bahan informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat cepat terpenuhi,” tutur Bupati Kab Majalengka, Karna Sobahi.

Dikatakan Bupati Karna Sobahi, Perpustakaan Digital Raharja (PDR) bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk berkunjung ke perpustakaan dapat tetap melaksanakan kegiatan membaca di manapun berada serta dapat meningkatkan jumlah pemustaka di Kab. Majalengka.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran indeks baca di Majalengka baru mencapai 53,28 % masih di bawah indeks Provinsi Jawa Barat.

“Ini merupakan PR buat bidang perpustakaan dan diharapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bisa lebih meningkatkan lagi keberadaan perpustakaan serta sarana dan prasarananya,” harap Bupati.

Sementara Plt Dinas Arsip dan Perpustakaan Kab. Majalengka, Asmaradewi mengatakan, Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan buku bacaan kepada 26 Pesantren dan 10 Masjid jami yang tersebar di 26 Kecamatan.

“Pemberian bantuan buku untuk Pondok Pesantren dan Mesjid jamie bertujuan untuk memfasilitasi para Santri dan Jamaah Mesjid untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sampai saat ini perpustakaan telah menyiapkan 40.331 eksemplar dengan 14.646 judul buku berbagai jenis,” sebut Asmaradewi. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *