Takalar, faktapers.id – Pemangkasan sistem mekanisme birokrasi pengusulan program dan kegiatan, penerapan sistem pokok-pokok pikiran untuk anggota DPRD Takalar, serta integrasi e-Planning (Bapelitbang) dengan e-Budgeting (di BPKD) menjadi materi dalam pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD kabupaten Takalar.
Materi yang diangkat dalam Musrenbang tersebut merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang RKPD di Kecamatan dan Forum lintas perangkat daerah beberapa waktu yang lalu.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) kabupaten Takalar, Achmad Rivai menjelaskan Musrenbang tahun 2019 ini merupakan suatu media sinkronisasi dan penyempurnaan usulan sebagaimana hasil penjaringan usulan program dan kegiatan tahun anggaran 2020 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Musrenbang ini menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholder dalam rangka penajaman, penyelarasan dan penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran, yang akan dituangkan dalam RKPD kabupaten Takalar tahun 2020,” jelasnya dalam pembukaan Musrenbang yang berlangsung di Gedung Islamic Centre, Takalar, Rabu (27/3/2019) pagi.
Musrenbang ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Takalar, DPRD Takalar, seluruh OPD, tim penggerak PKK, serta perwakilan Gubernur Sulsel yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sri Endang Suarsih, dan Sekretaris Bappeda Sulsel.
“Melalui Musrenbang ini kita berharap sinkronisasi setiap OPD serta dapat terwujud pelaksanaan musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD ini dapat berjalan lancar dalam merumuskan solusi-solusi yang dilaksanakan secara partisipatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Takalar,” jelas Sri Endang Suarsih.
Sementara itu, Bupati Takalar menjelaskan bahwa pada tahun ini, pemerintah kabupaten Takalar akan memfokuskan pada pembangunan rumah sakit internasional serta perbaikan jalan yang dapat menyambungkan jalan lingkar timur kabupaten Takalar yang terhubung langsung dengan kawasan Maminasata, serta peningkatan pelayanan masyarakat dan sejumlah program strategis lainnya.
“Sejumlah program seperti rumah sakit internasional di fokuskan pengerjaannya tahun ini, kemudian juga pelebaran jalan poros Takalar, serta perbaikan jalan yang menghubungkan jalur lingkar timur. Kami berusaha mengejar ketertinggalan, salah satunya dengan memperbaiki pelayanan dasar, kesehatan, pendataan orang miskin agar tepat sasaran, Pelayanan di dinas kesehatan, kemudian kota telah meningkatkan fasilitas kesehatan dengan pembangunan puskesmas,” ujar H. Syamsari.
H. Syamsari menambahkan bahwa dalam waktu dekat pemerintah kabupaten Takalar juga akan melaksanakan apel pengurangan sampah plastik dan sedekah plastik sebagai kelanjutan dari program pemerintah yakni Gema Tasamara.kartia