Bupati Ingatkan Honorer Non K-2 Tak Berkecil Hati

2450
×

Bupati Ingatkan Honorer Non K-2 Tak Berkecil Hati

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id -Bupati Klaten mengingatkan tenaga honorer non Kategori 2 (Non K-2) tidak berkecil hati, namun tetap semangat dan dengan dedikasi yang tinggi untuk mencerdaskan anak-anak Klaten.

Apalagi tenaga honorer non K-2 memiliki tanggung jawab yang besar dalam membantu pemerintah seperti membantu pengelola dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan aset yang ada di sekolah.

Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan pengarahan dan pembinaan Honorer Non K-2 Kabupaten Klaten yang diadakan di GOR Gelarsena Klaten, Rabu sore, (27/03/2019).

Anggota honorer Non K-2 di Klaten mencapai 2.256 orang yang mengajar dan bertugas di SD se Klaten dan acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Non K-2 Kabupaten Klaten.

“Pemkab Klaten memprogramkan agar pada Mei 2019 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam pengelolaan dan penggunaan APBD 2018. Maka dari itu karena para honorer non K-2 telah mambantu mengelola BOS di sekolahnya masing-masing, jika nantinya Klaten meraih WTP maka tenaga honorer non K-2 akan diberikan kesejahteraan melalui Perubahan APBD Klaten tahun 2019 yang dibahas antara bulan April dan Mei 2019,” ujar Bupati Klaten Sri Mulyani.

Menurut dia, tenaga honorer non K-2 punya peran besar dalam pendidikan di Klaten karena saat ini jumlah guru PNS juga terus berkurang. Untuk itu agar semua pekerjaan yang dilakukan GTT/PTT non K-2 didasari dengan ibadah dan ikhlas, sehingga nantinya dapat diangkat PNS, atau anaknya nanti bisa jadi PNS, dokter atau bahkan bisa sukses di kelak kemudian hari.

“Pesan saya agar GTT/PTT non K-2 bekerja dengan penuh dedikasi dan sungguh-sungguh, sehingga kelak anak-anak Klaten dapat menjadi orang hebat di Klaten dan di Indonesia. Pada pemilu 17 April 2019 para GTT/PTT agar tidak golput namun agar dapat memberikan hak suara dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Forum GTT/PTT Non K-2 Klaten, Slamet Riyadi yang kini mengajar di SDN Jiwo, Kecamatan Wedi dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kepedulian Bupati Klaten kepada honorer non K-2 Kabupaten Klaten. Forum GTT/PTT Non K-2 Klaten juga mengucapkan terimakasih yang sebelumnya juga menerima audiensi panitia pembinaan honorer non K-2 dengan baik.

Dikatakan, kesejahteraan honorer non K-2 di Klaten masih belum maksimal karena ada GTT/PTT yang menerima honorer Rp 200.000 sampai Rp 300.000 setiap bulannya. Harapanya agar kiranya Bupati Klaten juga berkenan memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer non K-2. madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *