Maros, faktapers.id – Kasat Intelkam Polres Maros, AKP Muh. Nur Parape, S.H bersama dengan pengurus MUI kabupaten Maros gelar pertemuan di Gedung Al Markas Al Islami, Butta Toa, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, (29/3/19).
Pertemuan itu membahas maraknya berita – berita hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama menjelang Pilpres dan Pileg.
Dengan adanya isu-isu itu, perlu adanya peran serta para alim ulama (MUI) dengan Polres Maros dalam menciptakan Pemilu tahun 2019 yang aman, damai, dan, sejuk. Pihak Polres Maros dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maros akan bersinergi dalam mengantisipasi menyebarnya paham-paham radikal dan mengantisipasi munculnya aliran-aliran yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.
Baca Juga Kakanwil Kemenkumham Sulses Kunjungi Lapas Kelas II A Maros
Kasat Intelkam Polres Maros menghimbau kepada seluruh ulama se-Kabupaten Maros untuk bersama-sama dengan mengajak seluruh masyarakat agar tidak menggunakan fasilitas ibadah sebagai tempat berkampanye.
“Kepada para ulama senantiasa bersama-sama menghimbau, mencegah munculnya berita-berita hoaks yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan negara,” tutur Muh. Nur Parape.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Maros meminta agar selalu dapat bersinegi dengan pihak Polres Maros, kemudian membangun sinerginitas dalam menghadapi momen-momen penting, seperti memasuki bulan suci Ramadhan dan menghadapi Ujian Nasional yang berbasis komputer untuk menjaga keamanan yang aman dan kondusif. Hamzan