Kutai Barat, faktapers.id – Selama tiga hari dua malam menjaring aspirasi masyarakat, menjelajah dan memasuki daerah Blank Spot (tidak ada sinyal komunikasi seluler), yakni di kawasan Kampung Sambung, Tende, Renda Empas dan Tukuq, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kaltim, Sekretaris Umum DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kubar, Edi Sopian Hadi ST mengaku mendapat saran dan masukan aspirasi masyarakat sangat banyak.
Sejumlah warga Kecamatan Bentian Besar yang menyampaikan aspirasi tersebut diantaranya, Kepala Adat Kampung Sambung, Mustam Komo. Dia berharap kerusakan akses Trans Kalimantan dalam wilayah Bentian Besar segera diperhatikan pemerintah.
Termasuk masalah kekurangan tenaga perawat kesehatan dibeberapa kampung wilayah itu.
“Atas nama seluruh masyarakat Kampung Sambung, yang kami harapkan adalah segera perbaikan akses jalan Trans Kalimantan dari Simpang Kalteng (Kecamatan Muara Lawa) menuju Kampung Sambung yang saat ini dalam kondisi rusak parah,” ujarnya.
Warga Bentian Besar lainnya, Budi, mengeluhkan listrik PLN yang hanya menyala sampai jam 12 malam (dari jam 18.00 hingga pukul 00.00 Wita/dari petang hingga tengah malam) di Kampung Dilang Puti.
“Kalau bisa minimal 12 jam atau sampai jam 06.00 Wita pagi. Kami masyarakat Bentian Besar juga memohon agar anak-anak mereka yang kuliah dari Kecamatan Bentian Besar diberikan kuota program beasiswa.
“Yaitu program beasiswa Kaltim Tuntas. Karena hal itu untuk meringankan beban orang tua mahasiswa,” urai Budi didampingi warga Dilang Puti lainnya, Mikeas Songko.
Menyikapi aspirasi itu, Edi Sopian Hadi ST yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 nomor urut 1 pada Pemilu Serentak 17 April 2019 ini, menyebut apabila diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjabat sebagai anggota DPRD Kubar 2019-2024, akan membawa dan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat itu agar bisa diwujudkan secara nyata.
“Aspirasi yang pertama adalah masalah akses dari Simpang Kalteng (Kecamatan Muara Lawa) menuju Ibukota Kecamatan Bentian Besar, bahkan sejumlah kampung di Bentian Besar hingga perbatasan Kubar-Provinsi Kalteng yang rusak parah,” ujarnya kepada Harian Fakta Pers dan faktapers.id, Senin (1/4/19) di Sendawar.
“Selanjutnya, adalah kawasan blank spot sinyal seluler di kawasan Kampung Sambung, Tende, Renda Empas dan Tukuq. Saya berkomitmen mengadakan Internet Desa melalui produk jaringan internet satelit yang cukup berkualitas,” tegas Edi Sopian Hadi yang juga merupakan Ketua Timses Rumah Juang Isran-Hadi di Kubar.
Edi Sopian Hadi menjelajah kawasan cukup terpencil perbatasan Provinsi Kaltim dengan Provinsi Kalteng tersebut, menjaring aspirasi masyarakat dalam rangka kegiatan sosialisasi caleg. Dia memiliki semboyan ‘Jabatan Bukan Tujuan, Tetapi Jabatan Adalah Sarana Untuk Pengabdian’.
Edi Sopian Hadi berjanji, atas aspirasi masyarakat Bentian Besar didengarnya langsung tersebut, akan segera disampaikannya dalam waktu secepatnya kepada Gubernur Kaltim H Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi.
“Sebagai Ketua Timses Rumah Juang Isran-Hadi Kabupaten Kubar, saya akan menyampaikan dan memohon Pak Gubernur dan Pak Wagub Kaltim, agar aspirasi masyarakat Bentian Besar menjadi perhatian khusus Pemprov Kaltim, bahkan pusat,” ungkapnya.iyd