Jakarta, faktapers.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) resmi meluncurkan Automated Weather Observing System (AWOS) iRMAVIA hasil karya anak bangsa.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, AWOS iRMAVIA merupakan produk dalam negeri, karya pertama anak bangsa, generasi milenial BMKG.
iRMAVIA sendiri merupakan singkatan dari iRM yang diambil dari sub Bidang Instrumentasi Meteorologi, sub Bidang yang mengembangkan AWOS dan Avia, yaitu Aviation.
“Total bandara di Indonesia adalah 297 bandara, tetapi jumlah AWOS saat ini sebanyak 180 yang beroperasi di setiap bandara. Tentunya, kondisi ini masih jauh dari ideal,” ujar Dwikorita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (2/4/19).
Baca Juga Mudah dan Singkat, Berikut Panduan Membuat SIM Internasional
Dwikorita menjelaskan, selama ini kebutuhan AWOS didapat dari produk impor yang memiliki harga lebih mahal, kesulitan dalam pemiliharaan terutama untuk mendapatkan spare part-nya.
Untuk itu, BMKG mengembangkan AWOS iRMAVIA dan ke depannya melalui kerja sama dengan mitra industri dan perguruan tinggi, diharapkan dapat memenuhi pasar di Asia Pasifik dalam dunia penerbangan. fp01