Jakarta, faktapers.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, H Sophian Hamdi dan Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Setkab Gowa, Abdullah Sirajuddin melakukan ekspose Beautiful Malino III di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Selasa (2/7/19).
Muchlis yang diterima langsung oleh Kepala Bidang Area II Wilayah Nusra dan Timur Leste pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Asisten Deputi Regional III, Hendry Noviardi mengutarakan tujuannya untuk memaparkan rencana kegiatan Beautiful Malino yang telah berlangsung pada tahun ketiga ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang telah membantu membangun infrastruktur dari Malino dan menuju Malino, tentu saja hal ini sangat mendukung terlaksananya Beautiful Malino yang telah berlangsunt sejak 2017 lalu. Kami juga akan memaparkan apa saja yang menjadi agenda kegiatan pada Beautiful Malino tahun ini yang rencananya akan dilangsungkan pada 13 hingga 14 Juli mendatang,” jelas Sekda Gowa ini.
Pada kesempatan ini juga, Muchlis mengundang bapak Menteri Pariwisata beserta jajaran Kementrian Pariwisata untuk dapat hadir pada event pariwisata Beautiful Malino dan berharap semoga event ini dapat dipertimbangan masuk dalam kalender event pariwisata nasional karena telah diselenggarakan selama tiga tahun berturut-turut.
“Ruas jalan sekarang sudah kami lebarkan alhamdulillah dan kita rasakan efek serta dampaknya pada dua tahun penyelenggaraan ini, bahkan tingkat kunjungan wisatawan di Malino semakin meningkat serta laporan dari REI bahwa pemilik vila di Malino menambah luas vila mereka masing-masing untuk dapat menampung pengunjung yang ingin menikmati liburan bersama keluarga,” tambahnya.
Kepala Bidang Area II Wilayah Nusra dan Timur Leste pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Asisten Deputi Regional III, Hendry Noviardi menyambut baik undangan dari Pemkab Gowa dan akan kami sampaikan kepada bapak Deputi dan bapak Menteri.
“Saya melihat ada perkembangan pada event Beautiful Malino setiap tahunnya. Baik pada program kegiatan yang disajikan maupun pada peningkatan jumlah wisatawannya yang datang mengunjungi Malino,” tandas Hendry.
Menurutnya, untuk menjadikan kegiatan BM ini sebagai kalender event pariwisata nasional terlebih dulu ada tim kurasi berdasarkan usulan dari provinsi yang disampaikan kemudian dikurasi oleh kementerian. LSetelah ini kemudian dilakukan penilaian yang dilihat dari faktor budaya, kelamaan berlangsungnya kegiatan dan jadwal kegiatannya harus tetap tidak mengalami perubahan.
“Pelaksanaan event secara berkelanjutan dan diwaktu yang sama tiap tahunnya, waktunya jika dilaksanakan pada Juli maka tidak boleh bergeser di bulan itu. Karena jika telah ditetapkan tugas kementerian hanya mempromosikan event tersebut,” tegasnya.
Hendry menambahkan bahwa intinya pihak Kemenpar tidak ingin saat wisatawan sudah antusias untuk mengunjungi event tersebut malah kecewa karena kegiatannya berubah baik waktu maupun tempat pelaksanaan.
“Kita harapkan kepada pemerintah kabupaten agar ini didorong ke pemerintah provinsi untuk segera dipromosikan ke tingkat kementerian untuk diusulkan sebagai kalender event. Ia juga berharap agar pelaksanaan BM setiap tahunnya harus ada perubahan yang signifikan. Misalnya dari segi aktivitas pelaksanaan event ada yang berubah atau tidak monoton, paling tidak ada inovasi yang dilakukan,” pesannya.
Ekspose ini juga turut dihadiri Kabid Pengembangan Pemasaran, Disbudpar Prov. Sulsel, Syamsuniar Malik, Kasie Event Bidang Pengembangan Pemasaran, Muhammad Yusran dan Perwakilan Slemmersindo, Andi Muhammad Ikhlas.
Andi Muhammad Ikhlas yg akrab disapa Iko ini memaparkan berbagai jenis kegiatan yang akan diselenggerakan pada event BM diantaranya Summer Camp, Liga Film, Panggung Seni, Pameran, Bincang Budaya, Demo (Tari Kolosal, Penganan, Kopi dan Kerajinan dari penduduk lokal dan Pemkab Gowa), Lomba Sepeda Gunung, Fun Run, Carnaval Budaya, Mobil Hias serta Lomba Vlog. Kartia