Makassar, faktapers.id – Ketua Mahasiswa Peduli Rakyat (Mapera) Nusantara Fhyan, melakukan aksi unjuk rasa seorang diri, di Jalan Urip Suharjo Kota Makaasar, Rabu (31/7/19). Aksi itu ia lakukan sebagai bentuk kekecawan atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang ingin mendatangkan rektor dari luar negeri untuk memimpin beberapa universitas di Indonesia.
Dari pantauan faktapers.id, Fhyan meminta waktu 5 menit kepada pengguna jalan untuk menyampaikan sikap di tengah jalan. Dalam orasinya, Fhyan mengecam Jokowi atas karena hal itu dinilai melecehkan para profesor, doctor, dan ribuan sarjana di Indonesia.
“Saya sebagai anak kandung bangsa ini menolak dan melawan pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan akan mendatangkan rektor asing untuk memimpin beberapa universitas di Indonesia. Secara tidak langsung beranggapan bahwa ratusan profesor, ribuan doctor, dan jutaan sarjana di negara ini tidak memiliki potensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Fhyan.
“Siapa yang dapat menjamin rektor yang direkrut dari negara asing tersebut tidak membawa misi negaranya. Perlu diketahui, ekonomi kita dikuasai asing, politik dalam kendali bangsa asing, kekayaan alam dikelola bangsa asing, pekerja buruh asing semua, dan hari ini pendidikan di Indonesia akan dikendalikan lagi oleh orang asing. Dimana martabat Bangsa ini?,” sambungnya. Hamzan
