Melawi, faktapers.id – Kabut asap diduga akibat karhutlah mulai berdampak bagi masyarakat, sehingga menimbulkan keresahan, terutama pada dunia pendidikan.
Pantauan media ini dari pagi hari asap begitu tebal dan pekat, hingga membuat mata perih dan mulai membuat sesak nafas.
“Proses belajarpun sudah terganggu, kegiatan belajar mengajar di sekolah di dalam kelas sudah dikurangi, kalau nantinya makin parah, di luar kelas, Guru dan siswa sudah dihimbau untuk menggunakan masker,” jelasnya salah satu warga, Minggu (22/9/19).
Asap ini mengganggu seluruh aktivitas, termasuk siswa yang sudah mulai terserang batuk-batuk, sesak nafas, bukan cuma murid, guru pun sudah mengeluh serta aktivitas warga di perjalananvpun sudah terganggu sangat merasakan sekali sesak nafas.
“Bangun tidur buka pintu, bukan dapat udara segar, malah menghirup asap tebal, mata perih hampir sama kalau kita berdiri di dekat pembakaran” kata warga.
Akibat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan ini, sebagian masyarakat bahkan menduga kejadian ini akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab, dan masyarakat banyak terkena imbasnya. abd
