Yogyakarta, faktapers.id – Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke- 25 Universitas Amikom Yogyakarta digelar di ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta, Jumat (11/10/2019).
Sidang senat dibuka Ketua Senat, M Suyanto yang juga rektor Universitas Amikom Yogyakarta dalam sambutannya menceritakan sejarah perjalanan berdirinya Amikom Yogyakarta. “Amikom berawal dari lembaga IMKI kemudian menjadi STIMIK dan berubah menjadi Universitas Amikom tiga tahun lalu. Ya itulah awal Amikom ini ada,” ujar Suyanto.
Ia lebih lanjut memaparkan tentang perkembangan pendidikan, yaitu generasi pertama fokus pada sumber daya manusia (SDM), berkembang pada generasi kedua riset, berkembang lagi pendidikan generasi ketiga profesional dan saintik dan selanjutkan akan menuju pendidikan generasi keempat, yaitu profesional, saintik dan enterpremeur.
“Amikom sendiri saat ini menuju universitas generasi 4.0 atau generasi ke empat itu,” ungkap Suyanto.
Ketua pengurus Yayasan Amikom M Idris Purwanto mengutarakan perkembangan Amikom ini tidak terlepas dari jasa dan sumbangan pemikiran para pendiri, baik yang sudah meninggal maupun yang sekarang masih berkiprah. “Sehingga sejarah yang telah mereka lakukan itu patuh dihargai. Sebab atas usah dan jerih payahnya Amikom tetap eksis dan terus berkembang dan maju. Karena itu kita harus bersyukur,” pesannya.
Sementara itu Kepala Bagian Layanan Kelembagaan dan Sistem Informasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) wilayah V Yogyakarta, Sukarsono Windu mengingatkan, bahwa apa yang telah dicapai Amikom bukan hanya harus dipertahankan, namun juga terus di tingkatkan. Baik kualitas pendidikan dan kuantitas serta output yang dihasilkan. Terutama ekonomi kreatif enterprenuership yang berdaya saing di era global 4.0.
“Amikom saat ini tercatat menjadi perguruan tinggi yang telah memiliki izin membuka pendidikan jarah jauh (PJJ) S2 Informatika. Sehingga perguruan tinggi lain bisa belajar dari Amikom,” pungkasnya. Uaa
