Jakarta, faktapers.id – Anggota DPRD DKI Jakarta, Abul Azis Muslim mengatakan, terkait masih adanya para pelajar yang tertangkap bolos diwarnet dikawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, ia menilai hal itu merupakan kelemahan bagi pihak sekolah terutama dalam hal pengawasannya.
“Wali kelas harusnya hapal terhadap murid – muridnya ketika dalam 1 hari siswanya yang enggak masuk ke sekolah. Dan mestinya harus dicek diluar sekolah, kemudian hubungin lewat telp, baik terhadap murid ataupun kepada orang tua murid, supaya keberadaan siswanya bisa diketahui. Jadi, kalau masih ada siswa yang kedapatan bolos dan tertangkap basah bermain game diwarnet, maka pengawasan pihak sekolah itu sangat lemah,”ucap Anggota Dewan dari Fraksi Nasdem itu kepada faktapers.id, Kamis (24/10/2019).
Abdul Azis meminta kepada aparat Satpol PP Jakarta Barat, agar secara rutin untuk menggelar operasi warnet-warnet yang terindikasi dijadikan ajang bolos para pelajar,
“Kita berharap petugas Satpol harus sering merajia warnet-warnet pada saat jam sekolah berlangsung. Masalahnya para pelajar itu tentunya perlu peran aktif dari kita semua,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bersama Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat menggelar razia.Sasarannya adalah para pelajar yang bolos di warnet.
Di antaranya Warnet Virsila Jalan BB Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Warnet Portal Net Jalan Pahlawan RT 06 RW. 07, Warnet Orange Net Jalan H.Sholeh Rt 05 Rw.02, Warnet Abi Net Jalan Pahlawan RT 07 Rw. 07. Dalam operasi itu,petugas mengamankan lima pelajar yang tertangkap basah membolos dari sekolah dan bermain game di warnet dikawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
“Mereka kita lakukan pembinaan dan pendataan. Supaya tidak mengulanginya lagi,” ujar Manpol PP Kecamatan Kebon Jeruk, Hartanto, Rabu (23/10/2019).
Setelah di data dan dibuatkan surat pernyataan di kelurahan, para pelajar ini dihimbau untuk tidak bermain warnet disaat jam sekolah.(man)