Jakarta, Faktapers.id – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri.
Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Penganugrahan itu diberikan setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM melalui Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan melakukan proses penilaian yang cermat, Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) Tahun 2019, maka penilai pun telah selesai dilaksanakan.
Selanjutnya berdasarkan proses tersebut telah ditetapkan sejumlah 333 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 101 Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berhak mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2019. Diantaranya 7 Sekolah Negeri di Jakarta.
Penghargaan Adiwiyata Nasional diperoleh SDN Sukabumi Selatan 07 Pagi. Sedangkan 6 sekolah lainnya memperoleh Adiwiyata Mandiri, yaitu SDN Pegadungan 11 Pagi, SMPN 249, SDN Pondok Labu 13, SMKN 57, SDN Kelapa Dua Wetan 01, dan SMPN 103 Cijantung.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, bersyukur atas raihan ini. “Sekolah Adiwiyata ini telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Semoga ke depan akan semakin banyak sekolah di Jakarta melakukan hal serupa, agar lingkungan semakin baik,” ungkap Syaefuloh kepada wartawan, usai pemberian penghargaan di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat (13/12/2019).
Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat Dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Kepala Pusat, Cicilia Sulastri, SH M.Si mengatakan selain penyerahan penghargaan dimaksud akan diselenggarakan kegiatan Talkshow dan Pameran Inovasi dan Kreasi Generasi Muda dalam Menjaga Bumi/dibidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Adiwiyata merupakan sekolah yang berwawasan lingkungan. Sebagai upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Menteri LHK menyebutkan pada tahun 2019 sudah 1.372 sekolah yang diusulkan dinas LHK yang terdiri dari 1.196 sekolah negeri dan 176 sekolah swasta dari 256 kota/kabupaten di 32 provinsi.
“Sekolah Adiwiyata telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle,” ujar Menteri Siti Nurbaya. Uaa