Mahakam Ulu, faktapers.id – Derasnya arus Sungai Mahakam di Riam (Jeram) Udang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, memakan korban.
Insiden maut karamnya perahu panjang bermesin ces (Ketinting) kkarena menabrak batang kayu saat menanjak di Riam udang, Kamis (12/12/2019).
Korbannya adalah Kasianus Anyang (25) merupakan motoris perahu ketinting itu. Warga RT 09, Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun tersebut dikabarkan hilang terseret arus Riam Udang.
Hingga berita ini diturunkan, tim pencari dari SAR, BPBD, Polisi dan TNI, di bantu warga masih melakukan pencarian di lokasi tempat hilangnya korban.
Dalam keterangan pers pada Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 13.30 WITA siang tadi, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra SIK MH melalui Kapolsek Long Bagun, IPTU Purwanto, menegaskan bahwa korban dinyatakan hilang pada kamis petang, tepatnya pukul 18.00 WITA, saat rekan korban bernama Markus, yang selamat melapor ke Markas Polsek Long Bagun.
“Naas ini terjadi pada Kamis pukul 13.00 Wita. Saat itu perahu ces (ketinting) yang digunakan korban bersama rekannya Markus, menabrak batang kayu yang hanyut di riam Udang,” ujar Kapolsek.
Iptu Purwanto menuturkan, Perahu yang digunakan korban dan Markus sangkut diatas batang pohon yang hanyut, dan langsung terbalik. Deras arus menyeret keduanya
“Markus berhasil selamat, namun Kasianus hilang terseret arus riam yang deras. Saat itu debit air Sungai Mahakam sedang naik,” tukasnya.
Ditambahkan Kapolsek, setelah mengetahui rekannya hilang, Markus langsung mencari pertolongan warga dan melaporkan kejadian itu ke Markas Polsek Long Bagun.
Diungkapkan Iptu Purwanto, kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan Markus, berawal saat keduanya akan berburu babi berenang menyeberang sungai.
Sebelum kejadian, Kamis pagi itu
pada pukul 08.00 Wita Markus dan Kasianus berangkat dari Kampung Long Bagun, menuju Riam Udang menggunakan Ces.
Rencananya keduanya akan menunggu babi berenang di hulu Riam Udang.
“Saat akan melewati riam udang, perahu keduanya menabrak batang kayu yang hanyut ditengah riam. Perahu keduanya karam dan terseret arus deras,” tandasnya.(iyd)
