Jakarta,faktapers.id – Suku Dinas Lingkungan Hidup terus menggenjot sampah-sampah pasca banjir yang melanda di Jakarta Utara. Salah satunya wilayah Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan. Sampah pasca banjir yang ditampung sementara di Dipo Moa kini telah terangkut dan dibuang ke Bantar Gebang.
“Dari Dipo Moa sampah pasca banjir sudah kita angkut ke Bantar gebang dengan ukuran truk besar sebanyak 21 unit,’ ujar Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi saat di Lokasi Dipo Moa Pejagalan, Jumat(10/1/2020).
Diungkapkan Slamet, pasca banjir sejak hari Sabtu, pihaknya mengerahkan ratusan petugas untuk menyapu bersih sampah yang berceceran di permukiman warga. “Sampah yang kita angkut dari pejagalan perharinya mencapai 500 sampai 600 meter kubik.
Dan hari ini kata Slamet, sampah pasca banjir di permukiman warga Pejagalan Jakarta Utara zero sampah.
“Alhamdulillah kita sudah keliling, memang sampah ini dominasi sampah rumah tangga, ada kasur, kursi dan alat elektronik, jadi warga membuangnya semua,” katanya.
Di Jakarta Utara sendiri tercatat beberapa kelurahan yang terendam banjir. Diantaranya, Kelurahan Pegangsaan dua, Kapuk Muara, Semper Barat serta Pejagalan.
“Alhamdulillah hari ini tuntas semua. Tidak ada sampah pasca banjir. Adapun jika masih ada, maka kita sudah menyiagakan petugas,” pungkasnya.(Tajuli/hw)