Dirjen Imigrasi Dicopot, Legislator PKS: Menkumham Berkepentingan

653
×

Dirjen Imigrasi Dicopot, Legislator PKS: Menkumham Berkepentingan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Meski dapat dipahami pencopotan jabatan Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi, namun hadirnya Menteri Hukum dan hak Azazi Manusia, Yasonna Laoly saat jumpa pers terkait hal ini dianggap berkepentingan.

Demikian Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsyi dalam rilisnya, Rabu (29/1/20). “Menkumham menyampaikan bahwa Pencopotan Ronny Sompie merupakan buntut kasus HM, hal ini terkait adanya delay data perlintasan di Bandara Soekarno Hatta,” sebutnya.

Karenanya, sambung Aboebakar, tak hanya Ronny namun juga Direktur Sistem Teknologi Informasi Keimigrasian juga di copot oleh Menkumham.

“Menurut Menkumham, Ronny dicopot agar tim independen yang dibentuknya dapat bekerja dengan maksimal,” urai legislator Fraksi PKS itu.

Aboebakar pun mengaku memahami kemungkinan Menkumham mencoba bertindak secara terbuka sehingga membentuk tim yang berasal dari Kemenkominfo, BSSN, Bareskrim Polri dan Ombudsman untuk menyelidiki terjadinya kesimpangsiuran informasi yang disebabkan oleh delay-nya sistem di Dirjen Imigrasi.

“Namun disisi lain, publik melihat bahwa Yasona ikut serta dalam konpress saat mengumumkan tim advokasi di PDIP. Artinya pada kasus ini Yasona dianghap memiliki konflik kepentingan,” ujarnya.

Meskipun, lanjut Aboebakar, Yasonna tidak masuk dalam tim advokasi, namun politisi PDI Perjuangan itu yang membentuknya.

“Logika publik tentunya akan berfikir, ini terjadi keanehan, saat Yasona sebagai ketua DPP Bidang Hukum dan HAM membentuk tim advokasi, disisi lain sebagai Menkumham membentuk tim investigasi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Aboebakar juga menegskan, pasti publik akan mempertanyakan kondisi ini, apa yang sebenarnya di cari oleh tim ini.

“Akan lebih baik jika tim ini bukan dibuat oleh Menkumham,. Atau baranhkali Menkumham memilih mengajukan cuti untuk menghindari konflik kepentingan,” imbuhnya. (OSS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *