Headline

Terkuak Temuan Mayat, Kades Ketut Soka  Segera Tegaskan Duktang Tinggal di Anturan

1631
×

Terkuak Temuan Mayat, Kades Ketut Soka  Segera Tegaskan Duktang Tinggal di Anturan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id – Penemuan mayat perempuan  tanpa identitas jelas yang menggegerkan warga Desa Anturan,Dusun Munduk Sabtu (28/3) pukul 17.10 wita akhirnya terungkap korban berasal dari Kabupaten Jembrana/Bali.

Kematian korban diduga murni bunuh diri kendati dalam tempat tidur terlihat sebotol seprite,Yakult, Aqua tanggung, dengan mulut berbusa.  Korban disebutkan  bernama Iwik (45) oleh pemilik rumah Putu Sukerana asal desa Selat Kecamatan Sukasada pada  Sabtu (28/3/2020) pukul 17.00 wita hingga baru berhasil di evakuasi petugas medis RS Singaraja pada pukul pukul 22.00 wita dengan kondisi tubuh terkujur kaku.

Informasi dilapangan menyebutkan , mayat korban setelah tiba di salah satu RS Singaraja sempat ditolak petugas pasalnya alat perlengkapan pasien kurang memadai dan ditakutkan korban  terinfeksi virus Covid-19.

Sisi lain Kepala Desa Anturan Ketut Soka. Spd., yang baru menjabat beberapa bulan ini, selaku pejabat desa tidak memungkiri pihaknya merasa kecolongan dengan adanya duktang tanpa lapor diri dan memiliki tempat ditinggal telah setahun,”Dengan pengalaman seperti ini besok  kami harus berupaya mendata ulang seluruh pendatang di Anturan bersama Desa Adat, entah itu dia membangun atau sekedar inde kos dia harus mengikuti aturan maupun kewajiban yang ada dan kami akan tegaskan wajib lapor yang tujuannya tiada lain menjada keamanan dan ketertiban bersama,”ujar Ketut Soka.

Ketut Soka menambahkan menurut keterangan pemilik rumah Ketut Sukerena mengaku dari Desa Selat, korban baru satu hari menempati rumah tersebut, katanya ada hubungan keluarga makanya mau menampung korban. Cuman dia tidak melaporkan kepada Kadus saat kejadian itu.

“Tadi malam kami sudah sampaikan ke yang bersangkutan jangan masuk kedesa lain tidak lapor apalagi membangun sudah lama,”tegasnya  

Sementara Kelian Desa Pakraman Adat Anturan, Ketut Mangku  dikonfirmasi Faktapers.id Minggu (29/3) terkait upacara secara adat Hindu pihaknya akan memanggil pemilik rumah supaya membuatkan upacara di tempat korban meninggal dan di perempatan desa.

”Besok kami akan paruman bersama prejuru adat untuk memanggil pemilik rumah sebagai penanggung jawab untuk membuatkan upacara pembersihan sesuai adat Hindu kemudian upacara pennyucian desa di perempatan agung,”jelas Ketut Mangku.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gusti Ngurah Yudistira kepada Fakta mengatakan, keluarga korban sudah tiba dari Kabupaten Jembrana untuk mengambil jenazah.”Korban masih dirumah sakit, sekarang keluarga sudah datang dari Kabupaten Jembrana/Bali untuk mengambil jenasah. Korban murni bunuh diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta memiliki riwayat sakit dari sebelumnya. Keluarga mengiklaskan dan tidak mau di autopsi,”jelas Kompol Gusti Ngurah Yudistira

Hal senada juga disampaikan oleh Dirut RSUD Singaraja dr Gede Wiartana, jenazah korban akan diserahkan kepihak keluarga hari ini.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *