Gianyar, faktapers.id – Bertepatan dengan bulan Ramadan, Dapur Umum Bhayangkari Cabang Gianyar membuat takjil di rumah salah seorang anggotanya bernama Ny. Sadia di Pasekan Batubulan.
Takjil gratis ini dibagikan kepada personel Zipur 18/YKR serta pemulung di Kelurahan Samplangan dan Pemulung di Bukit Jati, Gianyar, Minggu (26/4).
Di samping membagikan takjil, Srikandi Polwan Polres Gianyar juga menyampaikan imbauan yang humanis kepada warga agar menjaga kebersihan, memakai masker, dan tidak mudik Lebaran tahun ini.
Untuk menjamin kebersihan makanan yang disajikan, personel yang berada di dapur umum mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mulai dari cuci tangan, memakai masker, dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan dapur. Di pintu masuk dapur juga disiapkan cuci tangan maupun hand sanitizer serta menerapkan jaga jarak.
Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan, dapur umum yang didirikan di rumah seorang anggota Bhayangkari untuk sementara sebelum ada dapur umum yang bener-bener khusus dibangun, bertujuan untuk peduli dan ingin berbagi kepada sesama yang berdampak wabah Covid-19.
“Selain ingin berbagi kepada sesama, dapur umum ini juga bermanfaat untuk memupuk jasa kebajikan karena merasa empati, sehingga berinisiatif membantu masyarakat yang membagikan nantinya para Srikandi Polwan Polres Gianyar,” ungkap Kapolres.
“Hari ini sesuai rencana kita, di samping membagikan nasi bungkus sekitar 100 lebih yang langsung dimasak ibu-ibu Bhayangkari Polres Gianyar, juga akan membagikan takjil kepada masyarakat, mulai dari Wilayah Kota Gianyar,” imbuhnya.
Dan menurut orang nomor satu di jajaran Polres Gianyar ini, meskipun ada kendala bahan baku untuk melanjutkan dapur ini, pihak relawan akan berusaha demi cintanya kepada sesama.
“Dan kita berterimakasih kepada Ny. Sadia, yang bersedia memberikan tempat untuk dapur umum, sehingga memudahkan kerja para relawan,” katanya.
Dapur ini salah satu program pemerintah yang sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk saling membagi, apalagi di bulan suci ini.
“Jika ada lembaga-lembaga mau membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam penanggulangan pencegahan virus corona (Covid -19), harus sesuai dengan Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” tutupnya. (Ans)