Jakarta, faktapers.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), membatasi hubungan sosial (social distancing), mengimbau untuk bekerja di rumah (work from home) bagi sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) serta meniadakan kegiatan ibadah berjamaah di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Meski demikian, pelayanan kepada masyarakat harus tetap dilaksanakan. Seperti yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan. Pelayanan yang sebelumnya secara langsung, kini dibuat menjadi semi online, hal tersebut dilakukan agar mencegah proses penyebaran virus menjadi lebih luas.
“Kami memiliki protokoler COVID-19 dalam bekerja. Kami tetap memberikan pelayanan elektronik (online) tidak ada perubahan tetapi yang secara langsung harus sesuai dengan prosedur keamanan sehingga tidak terjadi penyebaran virus di tengah pademi,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan, Ilyas Tedjo kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).
Ilyas Tedjo mengatakan, untuk tatap muka terhadap pekerjaan konvensional baik di loket maupun layanan lainnya, pihaknya berpedoman dengan protokol Covid-19 dimana pemohon sebelum masuk kantor terlebih dahulu duminta cuci tangan pada wastafel yang tersedia dengan menggunakan sabun, di cek suhu oleh petugas dan ditanya apa kepentingannya dan tujuan untuk kemudian diarahkan.
Pelayanan kantor dibuka sesuai edaran dari jam 08.00 – 15.00 WIB.
“Pemohon saat datang kekantor dilakukan jarak sesuai protokol baik dibangku loket layanan, ruang tunggu maupun tempat tempat lainnya,” ungkap Ilyas.
Ilyas Tedjo juga memerintahkan mewajibkan petugas loket untuk menggunakan masker dan sarung tangan.
Dalam pengambilan data dilapangan, Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan Ilyas Tedjo mengatakan, dilakukan apabila disetujui oleh RT, RW setempat dan didampingi oleh mereka.
Dalam masa pandemi covid-19, selain memantau kesehatan pegawainya, Ilyas juga menyediakan masker, vitamin dan sarana kesehatan agar jajaran pegawai dalam keadaan sehat tidak ada yang terpapar PDP maupun ODP, dan setiap hari seluruh pegawai mengisi kuisioner Covid-19.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh pegawai agar untuk tetap ditempat jangan ada mudik dan mematuhi himbauan tersebut untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya. Herry