Gowa, faktapers.id – Untuk menunjang kebutuhan logistik Dapur Umum TNI-Polri, salah satu kegiatan Polres Gowa adalah dengan beternak ayam.
Sebanyak 1.000 ekor bibit ayam di masukkan dalam kandang milik warga di Desa Tanalaraeng, Manuju.
Ayam yang di kandanng ditebar Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola di kandang milik seorang warga yang dipinjam pakai yang kebetulan tidak digunakan oleh pemiliknya.
Ternak ayam ini langsung dipimpin oleh Kapolres Gowa untuk menunjang kebutuhan lauk pauk dapur umum yang didirikan TNI-Polri selama 3 minggu dalam penanganan logistik Covid-19 di Kabupaten Gowa .
Setiap hari, DU Polri-TNI menyiapkan makanan nasi bungkus dalam jumlah ratusan bungkus yang dibagikan kepada para warga yang beraktivitas di jalanan seperti tukang sapu jalan, driver ojol, pebentor, dan kaum dhuafa yang mencari nafkah di jalan.
“Sejak Covid-19 melanda, kami Kepolisian bersama TNI (Kodim 1409 Gowa) membentuk DU yang setiap hari menyiapkan makanan nasi bungkus. Per hari itu kami bagikan sekira 400-an bungkus nasi,” kata Kapolres Gowa saat di lokasi bersama Kapolsek Manuju Ipda Jamaludin.
“Nah untuk menunjang ketersediaan lauk pauk DU ini maka kami berinisiatif membudidaya ikan lele dan kami meminjam pakai salah satu keramba milik seorang personel. Semoga dengan upaya ini, setiap hari kita bisa mengambil ikan lele sebagai lauk nasi bungkus,” sambungnya
Kapolres berharap ayam yang dititipkan di kandang ini mampu menunjang ketersediaan logistik sehari-sehari selama masa penanganan Covid-19.
“Mudah-mudahan dalam waktu 3 minggu ke depan dapat dipanen dengan maksimal,” harapnya. (Kartia)
