Maros, faktapers.id – Memasuki pekan kedua bulan Ramadan, sebanyak 25 unit sepeda motor berbagai jenis diamankan Polres Maros, Sulawesi Selatan. Motor itu digunakan oleh remaja untuk ajang balap liar.
“Kami gelar operasi sejak subuh terus kita lanjutkan saat tadi mau buka puasa. Total yang kita amankan 25 unit roda dua dari berbagai merek. Kita amankan di beberapa tempat berbeda, ada yang di Pattene, di Kecamatan Tanralili, dan di Bantimurung,” kata KBO Satlantas Polres Maros, Iptu Syamsir, Senin (4/5).
Syamsir mengatakan, di beberapa tempat memang kerap dilakukan balapan liar oleh sekelompok anak muda. Balapan itu dimulai selepas salat Tarawih, salat Subuh, dan menjelang berbuka puasa. Aksi mereka pun sangat mengganggu pengendara lain.
“Yah memang ada beberapa tempat. Tiap malam kita itu turun membubarkan balapan liar. Tapi memang ramainya itu pas setelah salat Subuh. Rata-rata pelakunya itu anak remaja. Sangat membahayakan,” ujarnya.
Meskipun kendaraannya lengkap, motor yang disita itu tetap akan diproses dan akan ditahan hingga Ramadan usai. Sementara motor yang dianggap melanggar, akan ditindak sesuai ketentuan. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
“Kita tindak semuanya, baik yang ikut balapan ataupun yang sekadar menonton. Motor kita jamin tidak akan dikeluarkan sampai bulan puasa ini, meski kendaraannya lengkap. Kalau tidak lengkap yang jelasnya kita proses sesuai aturan,” sebutnya.
Tak hanya satuan lalu lintas, semua personel Polres dan Polsek juga akan terus dikerahkan untuk melakukan razia balapan liar selama Ramadan, utamanya di tengah pandemi Covid-19
Polisi mengimbau warga untuk tidak melakukan kembali aksi balap liar.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini kami imbau masyarakat untuk menerapkan physical distancing, dan jangan malah melakukan kegiatan negatif seperti balap liar ini,” tutupnya. (Anchank)