Jakarta, faktapers.id – Penjualan mobil Honda pada April anjlok hampir 100 persen dampak pandemi virus corona atau Covid-19. Dalam data penjualan retail mobil Honda pada April sebesar 1.855 unit. Angka ini turun hingga 82 persen bila dibanding Maret 2020 yang jumlahnya mencapai 10.657 unit.
“Seperti kita ketahui aktivitas konsumen terbatas selama pandemi, jadi ya begitu pencapaian kami,” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy dalam sesi wawancara online dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (8/5).
Batu sandung saat ini dialami perusahaan, imbasnya penjualan periode Januari-April 2020 cuma 37.033 unit, sementara periode yang sama tahun lalu angkanya mencapai 50.457 unit.
Menurut dia dampak pandemi corona terhadap penjualan HPM tidak bisa dihindari. Perusahaan pun menerapkan strategi lain guna meningkatkan kualitas pelayanan konsumen di masa pandemi melalui penjualan digital hingga ‘home service’.
“Jadi intinya bagaimana efisiensi bisnis dan pelayanan terhadap konsumen,” ucap Billy.
Penghentian Sementara Pabrik Diperpanjang
Billy melanjutkan guna menjaga ketersediaan stok mobil di dealer tetap stabil (antara penurunan permintaan dengan suplai mobil), HPM memperpanjang penghentian operasional pabrik hingga akhir Mei 2020.