Satgas Penanganan Covid-19 Akan Terus Tegas Bangun Kesadaran PSBB Masyarakat

475
×

Satgas Penanganan Covid-19 Akan Terus Tegas Bangun Kesadaran PSBB Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Rapat Koordinasi Perkembangan Kasus Covid-19 di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara di Ruang Fatahillah, Jumat (15/5).

Dalam kegiatan ini, untuk menghindari berkembangnya Covid-19 di Jakarta Utara, diharapkan seluruh anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus membangun kesadaran masyarakat dan lebih berani dan tegas kepada pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan kegiatan monitoring dan evaluasi ini dibahas kondisi terakhir dari penyebaran Covid-19 di Jakarta Utara.

“Dibahas juga bagaimana pola penanganan yang harus dilakukan untuk mempercepat pemulihan wilayah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya Jumat (15/5).

Meskipun kegiatan Gugus Tugas tingkat Kota sampai dengan tingkat Kelurahan terus bergerak terjadwal, Ali ingin agar semua team bertindak lebih masif lagi agar didapatkan hasil lebih baik.

“Kalau Kita ingin Jakarta Utara segera terbebas dari Covid-19, kita harus turun lebih masif lagi. Kita turunkan full team terutama di daerah-daerah titik berkumpul masyarakat atau pada daerah yang dianggap merah positif Covid-19. Bangun kesadaran mereka agar mau mengikuti, menjalankan protokol kesehatan dalam masa PSBB ini,” ucapnya.

Kapolres Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto menambahkan jangan karena statusnya sebuah wilayah sudah hijau lantas membuat masyarakat jadi cuek.

“Kalau itu terus berlangsung, lonjakan akan terjadi lagi dan Kita semua yang hadir di sini akan mengeluarkan tenaga lebih banyak lagi dari sebelumnya,” katanya.

Menurut Budhi yang diperlukan saat ini adalah tetap optimis dan terus bekerjasama saling mengingatkan baik kepada masyarakat ataupun diri sendiri untuk mematuhi aturan PSBB yang berlaku.

“Meskipun sudah diatur dalam Peraturan Gubernur secara jelas mulai dari teguran tertulis, sangsi sosial sampai dengan denda, namun membangun kesadaran masyarakat lebih utama,” ucapnya.

Sementara Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman mengatakan jika Satgas Covid-19 Jakarta Utara perlu bertindak lebih tegas lagi.

“Semakin lama dituntaskan, tentunya akan semakin sulit. Peningkatan positif Covid-19 indikasinya bisa beraneka ragam. Dan yang ditakutkan adalah terkait dengan daya tahan tubuh masyarakat yang terus menurun. Untuk itu kita perlu berikan sangsi tegas buat pelanggar PSBB,” katanya. (Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *