Makassar, faktapers.id – Salah satu bentuk dukungan program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan kebun sayur serta lahan hidroponik di setiap Mako di masing-masing Batalyon Pelopor dan Detasemen Gegana.
Kemarin, Kamis (11/6) Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis datang langsung di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel dan Mako Detasemen Gegana untuk memantau langsung kebun sayur dan tanaman hidroponik milik Batalyon A Pelopor dan Detasemen Gegana.
Saat tiba di Mako Batalyon A Pelopor, kedatangannya disambut Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto dan Perwira Seksi Operasi Iptu Taufik Iskandar. Diketahui, program hidroponik di Mako Batalyon A Pelopor dimulai sejak beberapa bulan lalu.
Hal itu untuk mendukung ketahanan pangan dan ditujukan sebagai upaya membantu kebutuhan masyarakat dan mencegah kelangkaan bahan makanan di pasar akibat dampak pandemi Covid-19.
Terlihat tanaman hidroponik yang ditanam di samping Lapangan Tennis Batalyon A Pelopor sejak bulan lalu ini tumbuh subur dan sudah siap untuk dipanen. Selain menikmati hijaunya tanaman hidroponik Dansat Brimob juga memberikan tips untuk bertanam hidroponik.
Tak hanya memantau tanaman hidroponik Batalyon A Pelopor saja, Dansat Brimob juga memantau langsung tanaman hidroponik di Mako Detasemen Gegana yang terletak di lahan kosong di samping flat Gegana.
“Pertanian dengan sistem hidroponik dapat dilakukan oleh semua warga, sebab selain tidak membutuhkan media atau lahan yang luas, sistem pertanian ini juga bisa dilakukan dengan cara yang cukup sederhana dan tidak memerlukan biaya yang besar,” kata Kombes Pol Muhammad Anis saat ditemui di lokasi.
Perwira Menengah Polri berpangkat Melati tiga itu juga memberikan apresiasi dan menyampaikan harapan,
agar penanaman tanaman hidroponik dan aquaponik dapat terus dikembangkan dan bisa dipasarkan ke tengah masyarakat luas, hingga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat.
“Harapan kita, di tengah masa pandemi Covid-19 ini, apabila terjadi kelangkaan pangan, ini (hasil pertanian hidroponik-red) bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup dan ini juga bisa kita bagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, hal ini sebagai wujud kepedulian dan bakti Brimob untuk masyaraka,” ujar dia.
Mantan Dansat Brimob Polda Sulbar itu juga menyampaikan bahwa tidak hanya di Makassar Satbrimob Polda Sulsel memiliki kebun sayur, tetapi di Kota Parepare, Kabuoaten Bone dan Kabupatem Lutra juga ada lahan kosong dimanfaatkan dan dijadikan kebun sayur.
“Setiap Mako Batalyon dan Detasemen kita memanfaatkan lahan kosong dijadikan lahan untuk bercocok tanam. Jadi bukan hanya di Mako Batalyon dan Detasemen yang ada di Makassar saja, tetapi Mako Brimob di Parepare, Kabupaten Bone, Kabupaten Lutra juga ada kebun sayurnya. Lahan kosong itu kita manfaatkan dan kita jadikan kebun sayur,” pungkasnya.
Dengan diadakannya pemanfaatan lahan kosong yang dijadikan kebun sayur ini dapat meningkatkan ketahanan pangan yang dapat mendukung bakti Brimob untuk masyarakat. (Kartia)