Jakarta, Faktapers.id – Kondisi Terminal Bus Kampung Rambutan pada fase PSBB Transisi sepi penumpang. Hal itu dikarenakan DKI Jakarta masih memberlakukan SIKM sesuai dengam Pergub No.60 tahun 2020.
Atas kebijakan tersebut membuat semua armada, baik itu awak bus dan penumpang yang mau berangkat dari terminal kampung rambutan wajib mempunyai Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) .
“Untuk rata-rata perhari jumlah penumpang masih sedikit, dua sampai tiga orang yang berangkat dari terminal kampung rambutan. Dan itu dipastikan mereka memiliki SIKM,” kata Made Jony, Kepala Terminal (Kater) Kampung Rambutan kepada media ini, Senin, (13/7/2020).
“Untuk pelaksanaan PSBB masa Transisi, selagi masih diterapkan yang sampai saat ini masih diperpanjang sampai tanggal 16 juli 2020, kita masih menerapkan untuk di terminal harus ada SIKM yang pertama. Yaang kedua menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan disinfektan serta pembersihan pembersihan menggunakan disinfektan atau di semprot di area area yang banyak di lalui oleh orang,” ungkapnya.
Untuk restribusi, menurut Kater Made Jony, pihaknya dimasa pandemi ini menyesuaikan seperti pendapatan yang sekarang sedang berlangsung.
“Jadi memang kalau sepi, ya kita ikut menyesuaikan seperti keadaan saat ini,” sebutnya.
Made Jony menghimbau kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. “Agar pandemi ini cepat selesai dan keadaan bisa kembali normal dan bisa kembali beraktifitas seperti sebelum pandemi ini ada,” pungkasnya. Fam
