Luwu Utara, faktapers.id – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7) disebabkan meluapnya Sungai Rongkong di Sabbang, Sungai Meli di Radda, dan Sungai Masamba akibat curah hujan yang tinggi
Banir tersebut menarik perhatian beberapa organisasi kemanusian, di antaranya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) dan Public Safeti Center (PSC) 119 Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Relawan kemanusiaan dari Tim SAR dan Penanggulangan Bencana BAIN HAM RI bersama Publik Safety Center (PSC) Kota Palopo sudah berada di lokasi bencana pasca kejadian.
“Alhamdulillah sudah melakukan gerakan dan tindakan medis dan kedua lembaga ini di lapangan dipimpin dr Andi Fadly sebagai Kordinator Tim di lokasi bencana,” ungkap Ketua Bidang OKK DPP BAIN HAM RI, Djaya Jumain.
dr Andi Fadly yang juga Ketua PSC 119 Kota Palopo dan Departemen SAR dan Penanggulangan Bencana DPP BAIN HAM RI sudah menjalankan tugas kemanusian bersama tim di papangan dengan membuat posko.
Diharapkan Pengurus dan Anggota DPD BAIN HAM RI di wilayah Luwu, Palopo, Luwu Timur, dan BAIN HAM RI se-Sulawesi Selatan pada umumnya segera bergabung dengan tim yang sudah sejak awal menjalankan tugas.
dr Andi Fadly selaku Kordinator Tim dua lembaga ini mengatakan, timnya sudah melakukan evakuasi, penanganan korban luka, patah kaki, dan pemeriksaan kesehatan bagi korban yang dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Kebutuhan mendasar yang sangat dibutuhkan masyarakat atau korban bencana di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yakni
pencahayaan, obat-obatan, air bersih, logistik (makanan siap saji), kebutuhan bayi dan balita, selimut, hygene kit, dan kebutuhan lainnya,” ungkap dr Andi Fadly.
Bagi masyarakat atau dermawan yang peduli kemanusian di Masamba, Kabupaten Luwu Timur yang ingin berdonasi untuk memberikan bantuan bisa melalui rekening Bank Mandiri Cabang Palopo: 1700003467499 @tas nama dr Andi Fadly. Semoga bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban korban. (Anchank)
