Prioritaskan Penggunaan JKN-KIS Bagi yang Membutuhkan, Abas Bangga Menjadi Peserta JKN-KIS

386
×

Prioritaskan Penggunaan JKN-KIS Bagi yang Membutuhkan, Abas Bangga Menjadi Peserta JKN-KIS

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Sejak bekerja di perusahaan pada Bulan Desember Tahun 2014, Abas panggilan akrab Basugiyono, sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Meski sampai saat ini Abas memang belum pernah menggunakan Program JKN-KIS untuk berobat baik berobat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit.

“Alhamdulillah selama ini saya diberi kesehatan yang baik sehingga saya jarang sakit dan tidak pernah dirawat di rumah sakit. Biasanya ketika saya sakit ringan seperti misalkan batuk, pilek, pusing, atau demam saya cukup mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di pasaran tanpa harus berobat. Setelah itu saya sembuh dan tidak perlu lagi ke dokter,” ungkap  Abas di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat.

Menurut Abas, selama ini ia menjadi peserta Program JKN-KIS dan membayar iuran tiap bulan dilakukan dengan ikhlas, dan tidak pernah berharap untuk memanfaatkannya jika memang tidak benar-benar membutuhkannya. Selama ini Abas melihat begitu banyak penyakit yang lebih mahal dan lebih penting untuk diprioritaskan.

“Kalau bayar iuran kan tidak harus menggunakan atau memanfaatkan. Harusnya kita hanya menggunakannya di saat kita memang benar-benar membutuhkannya. Jadi, iuran yang kita bayar dapat digunakan secara optimal untuk mengobati saudara-saudara kita yang membutuhkan perawatan kesehatan yang dapat menunjang kesehatannya,” teang Abas sambil tersenyum santai merasa bahagia dengan menjadi peserta JKN-KIS bisa membantu orang lain.

Fakta  begitu bermanfaatnya JK-KIS  dilihat sendiri oleh Abas, tatkala  adiknya harus dirawat di rumah sakit karena keguguran. Pada saat itu Abas dan keluarga tidak perlu khawatir atas biaya  perawatan kesehatan. Semuanya ditanggung oleh Program JKN-KIS, dikarenakan pada saat itu adiknya sudah menjadi peserta JKN-KIS melalui tempatnya bekerja.

“Program JKN-KIS ini sangat berguna bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan perawatan kesehatan. Tanpa adanya program ini masyarakat mungkin akan mengalami kesusahan. Jadi kita memang harus saling membantu dan bergotongroyong untuk membayar iuran secara rutin dan terus menjaga kesehatan agar iuran kita dapat bermanfaat bagi orang lain,” papar Abas. Ddg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *