Jakarta,Faktapers.id – Sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan 3M yang memakai masker, menjaga jarak dan mengukur tangan semakin dilaksanakan di wilayah Jakarta Utara. Semua tidak dilibatkan agar kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan semakin meningkat.
Termasuk kader PKK, kader dasawisma, pengelola RPTRA dan unsur kemasyarakatan lainnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko menyatakan dukungannya untuk ikut serta dalam kampanye 3M ditengah masyarakat.
“Selain 3M, kita juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), jaga etika batuk, konsumsi makanan bergizi, mengelola stres dan yang paling utama adalah berdoa agar virus ini segera mengungkapkan dari muka bumi,” Suni Sigit Wijatmoko dalam siaran langsung podcast sosialisasi 3M melalui youtube chanel Official PPAPP JU, Zoom Meeting, Instagram pkkjakut dan sudin.ppappju di Ruang VIP, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (18/8).
Ia mengajak masyarakat Jakarta Utara untuk membiasakan diri melakukan berbagai upaya pencegahan COVID-19 yang sesuai dengan prosedur tetap protokol kesehatan. “Kesadaran itu timbul dari dirinya sendiri dan harus punya rasa empati untuk orang di sekitar kita. Merubah kebiasaan itu memang tidak mudah tapi tetap harus dicoba karena ini untuk semua agar terhindar dari risiko penularan COVID-19,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada kader yang menyosialisasikan 3M ditengah masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan patuh terhadap protokol kesehatan. “Saya apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kelurahan, dan seluruh keluarga Jakarta Utara yang sudah ikut mengambil bagian dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Tetap semangat, kesehatan dan selalu berdoa semoga wabah ini cepat berakhir,” ujar Suni.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Arief Wahyudi yang menjadi narasumber dalam siaran langsung podcast sosialisasi 3M menitipkan pesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
“Virus corona menyerang sistem pernafasan yang hingga kini belum ada obatnya sedangkan vaksin masih dalam proses penelitian. Jangan sampai lengah dan kunci pencegahan COVID-19 adalah menjaga 3M. Walaupun dalam situasi lingkungan kerja dan lainnya harus tetap waspada,” pesannya. Tajuli