Pelantikan Anggota KKI Berbeda dengan Rekomendasi IDI, Komisi IX Diusulkan Panggil Kemenkes

454
×

Pelantikan Anggota KKI Berbeda dengan Rekomendasi IDI, Komisi IX Diusulkan Panggil Kemenkes

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Komisi IX DPR RI melaksanakan sidang secara efektif mulai hari ini, Rabu (19/8). Karenanya, secara resmi komisi juga membidangi kesehatan ini belum mengetahui adanya pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Sejauh ini informasi pelantikan anggota KKI yang berbeda dengan rekomendasi yang diajukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut diperoleh Komisi IX dari media massa. “Kemenkes memang tidak pernah melaporkan masalah KKI ini,” ungkap anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Rabu (19/8).

Sambung Plh. Ketua Fraksi PAN ini setelah ditetapkan orang-orangnya, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait. “Dalam konteks itu, saya mengusulkan agar komisi IX memanggil kementerian kesehatan dan pihak terkait,” ujarnya.

Pada kesempatan itu nanti, sebut Saleh lagi, akan ditelusuri bagaimana duduk persoalan yang sebenarnya. Semua pihak diharapkan dapat menyampaikan informasi yang diperlukan. “Ini kan sulit ya. Keppresnya sudah keluar. Orang-orangnya sudah dilantik,” ungkapnya.

Kalaupun ada evaluasi, lanjut Saleh, ini tentu diarahkan bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang. “Secara pribadi, saya memahami keberatan IDI dan beberapa organisasi profesi terkait. Sebab, KKI ini adalah instrumen sangat penting di dunia kedokteran,” cetus Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini.

Menurut Saleh, tugasnya tidak hanya mengatur persoalan praktik dokter di hilir, tetapi juga mengatur persoalan pendidikan kedokteran di hulu. “Karena itu, KKI ini harus kuat dan harus mampu menjalin hubungan erat dengan semua organisasi dan elemen terkait,” imbuhnya. OSS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *