Denpasar – Bali, Faktapers.id – Pada 20 Agustus 2020, Pukul 10.05 – 12.00 Wita di Wilayah Denpasar telah berlangsung webinar “Peran Pemuda dalam Menjaga Keamanan dan Keutuhan NKRI Di Masa Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan oleh HMI Cab Denpasar Komisariat STAID dengan menghadirkan Narasumber Komisaris Bank Syariah Mandiri (drg. Muhammad Arief Rosyid Hasan), Presidium KAHMI Wilayah Bali (H. Azizudin, S.Ag, M.A.) dan Moderator : HMI Komisariat STAI Denpasar Ema Rischi Ali dikuti oleh 165 Orang. Sehubungan dengan hal tersebut dapat dilaporkan sebagai berikut:
Dalam sambutannya Ketua Umum Komisariat STAI Denpasar, mengatakan Bahwa kita melihat rekam jejak dalam kemerdekaan RI dari pemikiran dan kecerdasan peran pemuda sangat dibutuhkan dan peran pemuda dalam masa pandami Covid 19, Pemuda sebagai agen perubahan harus bisa membantu dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI di era pandemi Covid 19.
Pembicara pertama M Arif Rosyid Hasan sekaligus Komisaris Independen Bank Mandiri Syariah mengatakan,
Terkait peran pentingnya pemuda dalam situasi pandami Covid 19 ini dengan tema diberikan oleh Panitia sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini dan bukan hanya terkadi di Indonesia tapi diseluruh dunia juga merasakannya bahakan negara super power seperti amerika juga mengalami hal yang sama, bahwa ada beberapa nagara sudah mengalami resesi namun Indonesia masih berjuang agar tidak mengalami resesi, ditahun 2020 ini para pemuda jangan sampai kehilangan momentum dan bagai mana pemuda juga dapat memutus mata rantai Covid 19 dan
peran vital harus diambil alih oleh pemuda dalam memutus mata rantai Covid 19 agar pemuda juga bisa membantu pemerintah dalam sosialisasi kan terkait protokol kesehatan. saling tolong menolong antar sesama di era Covid 19 Tekait ekonomi beliau menghimbau agar pemuda lebih aktif untuk selalu berada didenpan dalam menangani permasalah ekonomi teruma bali juga karena komisariat STAI Denpasar berada di bali.
Para Pemuda harus bisa membangkitkan ekonomi terutama pemuda yang berada di bali mengambil perannya sendiri dengan kondisi biar tidak ketinggalan dengan orang yang terdahulu atau orang tua agar bisa mengambil perannya sendiri disituasi saat ini.
Pembicara kedua Presidium KAHMI Wilayah Bali (H. Azizudin, S.Ag, M.A.) mengatkan,
Masalah yang sangat kompleks terkait masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi harus Seimbang dan tidak bisa jalan dengan sendirinnya, pemuda bagai mana pemuda harus belajar sesuai fungsinya bagai mana kita harus berjalan diatas situasi, bagaimana pemuda berjalan diatas kebenaran. bagaimana pemuda harus berpikir kritis. Pemuda juga harus kreatif biar kepentingan ekonomi dan kesehatan seimbang. Dan pemuda juga harus berkolaborasi antar satu sama lain. Dan jangan tidak menyekat satu sama lain dan juga harus komunikatif.
Pemuda harus belajar berkelanjutan, pemuda harus menjaga sosial kontrol yang mejaga persatuan dan kesatuan dimasa pandemi covid 19 dan indonesia juga sudah berkonsensus dan wajib bagi pemuda menjaga konsesnsus tersebut dan juga menghibau untuk menjaga persatuan dan kesatuan secara bersama.
Pemuda pendatang mau sudah lama atau yang dari lahir berada di bali bagaimana agar selalu saling menjaga kerukunan antar sema yang saling menjalin silaturrahmi yang baik antar ummat beragama sehingga bisa menjaga kerukunan, keamana, dan kenyamanan diantara sesama pemuda di kondisi saat ini.
Pemuda juga harus sadar akan pentingnya kondisi saat ini,agar bisa membagun ekonomi yang berkaadilan sesuai tufoksinya sendiri untuk mengawal agenda pemerintah kedepan dimasa pandemi Covid ini, Sehingga tidak terjadinya ketimpangan sosial di tengah masyarakat saat ini.
Melalui webiner Peran Pemuda dalam Menjaga Keamanan dan Keutuhan NKRI Di Masa Pandemi Covid-19 diharapkan peran aktif para pemuda untuk dapat dan mampu bangkit bersama menjaga kamtibmas dan Keutuhan NKRI ditengah menghadapi Pandemi Covid-19, sehingga peran pemuda itu sendiri dirasakan oleh masyarakat.*/Ans
