Bogor, Faktapers.id – Tepat di tanggal 27 September 2007, 13 tahun yang lalu “Gerakan Anti Narkoba Nasional atau lebih dikenal dengan GANNAS berdiri. Kini dibawah kepemimpinan I Nyoman Adi Peri SH sebagai Ketua Umum, GANNAS semakin berkiprah ditengah masyarakat Anti Narkoba di Indonesia.
Acara Hari Jadi GANNAS Ke -13 belangsung di Citra Alam Riverside Cisarua Bogor, (26/9/2020) Sabtu malam menjelang jam 00:00wib menuju tanggal (27/9/2020) Minggu pagi.
Usia 13 tahun GANNAS ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPD GANNAS Tangsel. Yani, Turut dihadiri para pembina DR.H.Arsid MSi., Amal Jamaludin SH, CIL, H.Muh.Fattah, dan tokoh masyarakat Toni Babe, Ketua FORKABl Tangerang Kota, serta Artis Nyi Roro Fitria.
Ketua Umum GANNAS, I Nyoman Adi Peri SH menyampaikan bahwa di malam menuju tanggal 27 September 2020 GANNAS artis Roro mantan narapidana narkoba yang dulu pernah dibantu GANNAS secara cuma cuma dan sukarela hadir. Dan secara resmi menyatakan diri bergabung dengan Keluarga Besar GANNAS.
Roro pun mengapresiasi dan mengucapkan selamat dan sukses kepada GANNAS atas lahirnya GANNAS yang ke – 13. “Saya doakan semoga GANNAS selalu suksek, berjaya dan terus bisa menyeruakkan anti narkoba di semua lini masyarakat Indonesia,” tuturnya.
“Jadi saya berdiri disini adalah suatu contoh atas real kisah hidup kelam. Pada saat itu saya awalnya adalah mencoba coba, yang mana menjadi suatu momok tersendiri ternyata di balik coba coba itu. Saya ditampar oleh Allah, saya di hinakan saya ditangkap tangan karena saya memesan narkoba. Jadi ini merupakan suatu hikmah tersendiri dalam hidup saya dan alhamdulillah Allah memberikan hidayah,” ungkap Roro.
Menurutnya tidak semua temen temen yang di dalam itu diberikan hidayah. Dalam arti bisa menjadi suatu pribadi yang jauh lebih baik, jadi alhamdulillah saya di berikan kesempatan itu oleh Allah, dibukakan matanya untuk tidak menyentuh hal hal yang tidak baik kembali.
“Jadi saya disini saya memohon kepada semua sahabat, masyarakat Indonesia disemua lini masyarakat dalam segala profesi untuk menjahui narkoba. Karena apa !, narkoba itu sudah masuk di dalam semua profesi,” sebutmya.
Lebih jahu Riri memaparkan, bahwa Sangat miris dengan berbagai tipu daya, dari yang berbentuk permen, berbentuk apapunlah itu sangat tidak baik. Jadi saya harapkan jangan pernah mencoba coba seperti saya, karena sangat sakit efeknya, efek di dalam psikologi, efek di dalam sosial masyarakat, dan juga jauh dari keluarga itu sangat berat.
Hidup di dalam perjara itu sangat berat, jadi jangan sampai temen temen mendekati, mencoba coba atau bahkan mengulur ngulur, mencoba lagi dan mencoba lagi jangan sampai seperti itu. Jadi apapun alasannya Narkoba itu sangat tidak baik.
Roro menegaskan apapunlah alasannya, mungkin wanita ingin memperoleh suatu bentuk tubuh yang lebih langsing, kurus dan bisa selalu fres.bitu hanya alasan klise karena itu juga alasan saya pada saat itu, jadi apapun hidup sehat itu sangat mahal harganya, jadi kita harus menanamkan diri agar supaya tegas untuk memerangi narkoba,(Figt Narkoba) karena memang itu sangat merusak generasi bangsa, merusak diri kita pribadi dan masa depan kita.
Jadi alhamdulillah saya bisa mengambil hikmah yang baik. Jadi kita utamanya saya, saya tetap terus menatap masa depan saya dengan optimis.
“Dan alhamdulillah saya baru saja mengeluarkan hits single saya yang ke – 5 yang berjudul “Rindu Ibu”, jadi itu salah satu contoh seorang yang dulunya mungkin melakukan kesalahan bisa mengambil hikmah di kemudian hari dan bisa tetap terus berkarya jadi saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, tutur Roro bersyukur. Fahmy