Singaraja.Bali.Faktapers.id-Dua bulan lebih warga Desa Sambangan harus bergiliran mendapatkan air bersih sebagai kebutuhan pokok MCK. Diduga terjadi carut marut dalam pengelolaan air bersih tersebut, belum lagi BumDes yang bergerak tidak signifikan. Saat terjadinya krisis air bersih malah ketua Bumdes Gede Feriawan(30) mundur dari jabatan itu per 30 Agustus 2020 diduga menggunakan uang Bumdes sejumlah 250 juta.
Namun Faktnya Fery setelah di datangi awak media hanya menggunakan 24 juta itupun untuk keperluan biaya ibunya berobat saat pandemi ini melanda. Kini 1.096 consumen menjerit dan bergiliran mendapatkan air bersih dari instalasi pasalnya debit /sumber air yang ada di hutan selatan mulai menurun disamping itu instalasi / saluran pipa sedang dalam perbaikan oleh pengelola yang kini di Plt Kadek Merta Yudana .
Bumdes Sambangan yang bergerak dibidang pariwisata dan pengelolaan air bersih kini hanya mengelola keuangan kas 84 juta termasuk dana yang di gunakan Gede Fery sebesar 24 juta. 15 juta kas yang dipegang kini amblas juga digunakan untuk perbaikan instalasi demi masyarakat Sambangan secara keseluruhan bisa mendapatkan air bersih sehingga dapat mengurangi krodit.
Dalam keterangannya kepada Faktapers.id, Plt BumDes Kadek Merta didampingi Kades sambangan Nyoman Sudarsana mengatakan,” Saat ini kami mengalami kendala di debit yang semula ada 7 liter perdetik menjadi 3 liter untuk 1.96 consumen yang ada di tiga titik , solusinya ada sodetan dari Tukad Banyumala itu yang digunakan untuk mensuplay consumen sehingga proses itu menjadi giliran masyarakat mendapat air bersih,”ujar Kadek Merta.
Ditahun 2021 rencana akan diusulkan anggaran agar bisa mengambil air bersih di Desa Wanagiri yang nantinya bekerjasama dengan BKSAD dan 4 desa terdekat, “ Kami sudah koordinasi dengan pak kades karena dana yang akan dianggarkan mencapai 1.8 M maka nantinya akan secara bertahap dengan mengacu pada Pamsimas karena dari sumber di Wanagiri sampai dusun Babakan mencapai 11 KM panjannya,”kata Merta Yudana.
Merta Yudanya juga mengakui kekroditan consumen selama ini disamping instalasi sempat putus dan mengairi lahan warga tanpa diketahui serta kendala lainya.
Sementara Kades Sambangan Nyoman Sudarsana yang lazim dipanggil Gading diruang kerjanya di Desa Sambangan Rabu (7/10) pukul 10.30 wita menjelaskan, “Untuk Fery kemarin telah mengakui menggunakan uang Bumdes guna biaya ibunya yang sakit dan itu sudah ada surat pernyataan kesanggupanya nanti akan di kembalikan dalam waktu dekat. Artinya masih menunggu etika baiknya, karena kami tidak ingin gegabah mengambil sikap,”ujar Nyoman Sudarsana sambil membaca surat penyataan Mantan BumDes. Des
