Jakarta, Faktapers. Id– Terminal Terpadu Pulo Gebang mulai terapkan sistim Parkir Tiketing. Setiap kendaraan roda dua maupun roda empat sistim parkir di terminal pakai sistim Tiketing.
Adapun pengelola Parkir Terminal Terpadu Pulo Gebang dari PT. Rapik Karya Mandiri. Sistem Tiketing sekarang sistim sensor, kendaraan yang masuk untuk parkir masuk dengan sensor tangan dan keluar karcis. Jadi tidak harus memencet tombol.
“Dengan sistim tehnologi sensor ini dapat menjaga maupun menghindari persentuhan tombol dan dapat mencegah penularan virus covid-19.
Salah satu dari pengelola parkir, Herman mengatakan dimasa pandemi Covid-19 ini kitta dapat mengurangi untuk pencegahan virus Covid-19. “Inilah kecanggihan tehnologi sekarang.” ujarnya.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu mengutarakan dengan dibukanya parkir dengan sistim computerisasi, dengan menunjukkan lengan jari, maka pintu gate terbuka. Dan tidak harus menekan tombol, tidak ada persentuhan dengan benda apapun di gate tersebut.
“Sehingga tidak menimbulkan adanya virus yang melekat digate. Dan keamanan kendaraan semangkin terjamin.” jelasnya.
Salah satu Karyawan Po, ditemui media ini mengatakan sistim member yang dikenakan kepada kami dengan harga terjangkau dengan keadaan sekarang, banyak yang setuju. Dan mungkin juga ada dari beberapa dari teman-teman Po tidak menyetujuinya.
Salah satu dari pengendara seperti Grab Ojol dikenakan dengan harga yang sudah di tentukan pengelola parkir. “Itu sudah bagus dan lazim.”ujarnya.
Menurutnya Terminal ini sudah seperti terminal Bandara saja. Penjualan tiketnya saja sudah sistim onlaine. Dan kebersihan dan kenyamanan sudah sangat jauh perbedaan dengan terminal lain.
“Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur ini Terminal Terbesar se -Asia Tenggara.” ucapnya. Rosi.