Jakarta, faktapers.id – Pengangkatan perangkat desa menjadi PNS secara bertahap adalah salah satu program yang dijanjikan Jokowi dalam kampanye Pilpres lalu. Karena rencana itu tidak sepenuhnya terlaksana, sejumlah abdi negara di tingkat desa berencana melakukan aksi demo di Istana Negara.
Kabar itupun terdengar langsung ke telinga Presiden, dan meminta kepada seluruh perangkat desa untuk mengurungkan niatnya, dan diminta untuk berkumpul di Istora Senayan, Senin (14/1/2019). Himbauan itu disampaikan langsung oleh Jokowi kepada perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia.
“Jadi saya sampaikan sudahlah kita terima, saya yang terima sendiri, presiden yang terima sendiri tapi di Istora Senayan saja. Sehingga tadi acara pagi ini adalah acara yang sangat dadakan,” ungkap Jokowi.
Dalam acara di Istora Senayan ini, Jokowi menyampaikan sejumlah hal, mulai dari dana desa yang terus meningkat setiap tahun, pengangkatan perangkat desa setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan IIA, hingga mendaftarkan perangkat desa di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Presiden pun tak sungkan meminta ke ribuan perangkat desa yang hadir untuk membatalkan rencana demo di depan Istana Negara, dan kembali ke daerah masing-masing.
“Jadi setelah kita bertemu di sini bapak, ibu saudara-saudara sekalian tidak usah demo di depan Istana. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan,” ujarnya.
“Sebelum itu saya ingin sampaikan, marilah kita semua kembali ke daerah masing-masing. Kita berdoa semoga selamat sampai tujuan,” tutur Jokowi yang disambut riuh perangkat desa.
Protes
Salah satu perangkat desa, Edi (29), yang merupakan Bendahara Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengakui bahwa pihaknya berencana menggelar demo di depan Istana.
Namun, kata Edi, saat tiba di Masjid Istiqlal, pihaknya mendapat informasi bahwa acara dialihkan ke Istora Senayan untuk bertemu Jokowi.
Edi menyebutkan, ada sekitar 25 bus yang membawa perangkat desa dari wilayah Kabupaten Temanggung. Setelah mendapat kepastian dari Jokowi, dirinya bersama para perangkat desa yang lain akan kembali pulang ke daerah masing-masing.
“Kita langsung pulang setelah ini. Enggak jadi demo di depan Istana,” kata Edi. fp01