Januari 2019, Jakbar Berpredikat Lahirkan Pasien DBD Tertinggi se DKI

×

Januari 2019, Jakbar Berpredikat Lahirkan Pasien DBD Tertinggi se DKI

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, Jumat (1/2), mengungkapkan bahwa ada lima wilayah kecamatan di DKI Jakarta yang rawan penularan demam berdarah. Kelima kecamatan itu yakni Kalideres, Cengkareng, Jagakarsa, Kebayoran Baru dan Cipayung.

Dijelaskan Widyastuti, pihaknya mencatat setiap hari ada peningkatan pasien DBD selama periode Januari 2019. Selama periode itu, pasien DBD tercatat 813 kasus.

“Januari 2019 ada 813 kasus,” kata Widyastuti.

Dari pengakuannya, bahwa wilayah Jakarta Barat yakni Kalideres dan Cengkareng merupakan daerah yang sangat rawan perkembangbiakan nyamuk aedes agepty. Tercatat Januari 2019, Kecamatan Kalideres ada 104 dan Cengkareng ada 60 kasus.

“Sedangkan Jagakarsa 51 kasus, Cipayung 41 kasus, dan Kebayoran Baru 39 kasus,” ujarnya.

karena perkembangbiakan nyamuk aedes agepty makin subur, Dinas Kesehatan DKI tengah mendata tempat-tempat rawan penularan DBD. Hal itu dilakukan agar langkah penanganan yang dilakukan bisa maksimal.

Widyastuti juga menyebut bhawa pelaksanaan fogging atau pengasapan yang selama ini dilakukan dirasa kurang efektif. Sebab, fogging kerap kali dilakukan di wilayah yang sebenarnya tidak atau belum memiliki kasus DBD.

“Iya (enggak efektif), kita sampaikan warga bahwa fogging itu bukan untuk pencegahan,” ujarnya.

Widyastuti menghimbau kepada warga bahwa untuk pencegahan DBD seharusnya dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). fp01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *