Maros, faktapers.id – Siswa SMAN 11 Maros, Irfan, yang tersandung kasus sabu sabu, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan dikawal ketat oleh kepolisian Polres Maros, selasa (2/4/19).
Kasat Narkoba Polres Maros, AKP Irvan, mengawal langsung siswa tersebut dan didampingi dua personel, yakni Brigpol Anis Arif, Briptu Basri, dan Bripka Rustam Hamzah .
“Kami Akan melakukan pengawalan tahanan kasus narkoba, selama mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMA Negeri 11 Maros,” kata Irvan.
Selama proses UNBK, Irfan Irfan akan selalu dikawal, mulai dari Polres Maros sampai di sekolah tempatnya mengikuti kegiatan ujian.
Di hari kedua, Irfan bersama rekan kelasnya dapat menyelesaikan sesi mata pelajaran Matematika. Kemudian, Irfan mengikuti UNBK pada sesi ketiga mulai pukul 14.00 sampai 16.00 Wita.
Baca Juga Hadiri Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2019, Wabup Gowa: Tugas Inspektorat Daerah Yakni APIP
Usai mengikuti sesi UNBK hari ini, Irfan dikembalikan lagi ke ruang tahanan Polres Maros dengan pengawalan ketat.
Irvan menjelaskan, Irfan dibekuk pada Jumat 1 Maret 2019, pukul 22.00 wita. Sepekan lalu ,Irfan ditangkap di Sulilia, Kelurahan Pallantikang, Maros Baru.
saat itu polisi sedang berpatroli, irfan bergelagak mencurigakan saat polisi menghampirinya. Polisi pun langsung menyergap dan menGgeladahnya.
“Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa dua sachet kristal bening yang diduga sabu. Barang bukti tersebut seberat 0,57 gram,” kata Irvan.
Saat ditangkap, Irfan hanya pasrah dan bersiap dibawa ke Mapolres untuk proses penyidikan. Selain tersangka dan juga sabu, polisi juga mengamankan ponsel android dan uang Rp 300 ribu hasil penjualan sabu. hamzan
