Headline

Tradisi Pencucian Tunggul dan Bendera Perang Yonif Para Raider 433/JS

2217
×

Tradisi Pencucian Tunggul dan Bendera Perang Yonif Para Raider 433/JS

Sebarkan artikel ini

Maros, faktapers.id – Komandan Yonif Para Raider 433/JS Mayor Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P melaksanakan tradisi pencucian tunggul dan bendera perang Yonif Para Raider 433/JS.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang transit Mayonif Para Raider 433/JS sekaligus memperingati HUT ke-31 Yonif Para Raider 433/JS.

Acara ini diikuti oleh Seluruh Perwira, perwakilan Bintara dan Tamtama serta para sesepuh Prajurit Julu Siri Sambueja, Selasa (09/4/19).

Acara tradisi pencucian tunggul dan bendera perang Yonif Para Raider 433/JS dimulai dengan sambutan dan perkenalan Danyonif Para Raider 433/JS Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P kepada para sesepuh prajurit Julu Siri.

Kemudian dilanjutkan pesan dan sepatah kata para sesepuh Julu Siri, tentang pejalanan sejarah satuan ini.

Kemudian dilanjutkan pembacaan Yasin dan doa bersama. Setelah pembacaan Yasin dan doa bersama acara dilanjutkan dengan tradisi pencucian tunggul dan bendera perang Yonif Para Raider 433/JS oleh Komandan Yonif Para Raider 433/JS.

Kegiatan pencucian tunggul dan bendera perang Yonif Para Raider 433/JS ini, menurut Danyonif Mayor Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P, merupakan tradisi, nilai luhur, semangat dan bagian dari sejarah satuan yang harus dilestarikan serta dihormati keberadaannya, karena bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai sejarah serta perjuangan pengorbanaan bangsa sebelumnya.

Jadi diharapkan setiap Prajurit Yonif Para Raider 433/JS saat ini tidak lupa akan kewajiban, tugas pokok dan asal keberadaanya sebagai Prajurit Rakyat, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, sehingga dengan kegiatan ini selain mengeratkan silahturahmi antara para Prajurit dengan sesepuh Julu Siri.

Para Sesepuh Julu Siri, berpesan kepada anak-anak dan adik-adik sebagai penerus Julu Siri. Sehubungan bertambahnya usia Batalyon harus semakin dewasa serta bijak dalam bertindak,

Jadikan tradisi ini sebagai media perekat hubungan sosial antar masyarakat dengan prajurit dirasa cukup efektif digunakan dalam mendukung kegiatan pembinaan teritorial secara terbatas oleh Yonif Para Raider 433/JS. hamzan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *