Jelang MotoGP Amerika, Marquez: Jabat Tangan Rossi Seperti Mencium Wanita

1012
×

Jelang MotoGP Amerika, Marquez: Jabat Tangan Rossi Seperti Mencium Wanita

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Menurutnya, saat berjabat tangan dengan Valentino Rossi seperti mencium wanita usai MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, (31/3/19) lalu.

Jabat tangan itu terjadi sebelum pembalap yang finis di tiga besar naik podium. Marquez yang berjalan di sisi kanan Rossi ditegur The Doctor. Dengan cepat Marquez menjulurkan tangan kanannya untuk bersalaman bersalaman.

Rossi pun langsung merespons ajakan jabat tangan Marquez. Momen itu langsung viral mengingat jabat tangan tersebut adalah yang pertama kali setelah hampir satu tahun.

Marquez dan Rossi tidak pernah terlibat dalam jabat tangan usai insiden MotoGP Argentina 2018. Ketika itu Marquez menabrak Rossi yang membuat The Doctor gagal finis di urutan teratas. Dalam balapan tersebut Rossi finis di posisi ke-19 sedangkan Marquez satu setrip di atasnya.

Baca Juga  Pembalap Motorcross Ini Tewas Saat Mengikuti Kompetisi di Brasil

Sebelum MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Minggu (14/4/19), Marquez dan Rossi satu meja dalam sesi konferensi pers pada Kamis (11/4/19) waktu setempat. Di sesi itu Rossi duduk tepat di sebelah kiri The Baby Alien.

“Kalian tahu, itu [jabat tangan] adalah momen,” kata Marquez kepada wartawan seperti dikutip dari Crash.

“Ketika Anda mencium wanita, rasanya sama dengan momen itu [jabat tangan Rossi]. Hal itu terjadi begitu saja, kami berjalan sendirian, dan kami berjabat tangan sebelum ke podium,” imbuh Marquez.

Marquez menilai balapan di MotoGP Argentina sebagai persaingan yang bagus. Salaman yang terjadi dengan Rossi menurut Marquez perlu dilakukan demi menghormati hubungan dengan seseorang.

Dalam kesempatan yang sama Rossi menuturkan jabat tangan itu terjadi di momen yang tepat.

“Saya memberikan selamat karena dia [Marquez] sangat cepat pada akhir pekan lalu, balapan yang sangat cepat. Jadi saya pikir jabat tangan itu normal,” tutur Rossi. ia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *