Pemalang, faktapers.id – Warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, menyesalkan sikap pemerintah desa yang seolah menutup mata dengan kondisi jalan rusak. Padahal, jalan tersebut menjadi akses utama warga setempat dan para wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Blendung.
Hardi, salah satu warga dan pedagang di pantai itu menyebut bahwa hingga kini jalan rusak tersebut belum diperbaiki pemdes. “Jalan ini rusak sudah 5 tahun. Kami warga Desa Blendung sudah sering mengajukan ke kepala desa, tapi tidak pernah direspon,” katanya kepada faktapers.id, Rabu (10/7/19) malam.

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Pemalang turun tangan untuk menyelesaikan masalah klasik di Desa Blendung. Karena, kata dia, pengunjung yang datang untuk berwisata ke Pantai Blendung tidak hanya dari sekitar Pemalang saja, melainkan dari berbagai kota, seperti Pekalongan, Wonosobo, dan kota lainnya.
“Saya sudah berdagang di sini sudah 20 tahun, dan sebagai pedagang pertama di Wisata Pantai Blendung ini menerima banyak keluhan dari pengunjung. Rata-rata dari mereka mengeluh karena kondisi jalan yang rusak,” ujar Hardi.

Hal senada disampaikan Taryali, warga setempat dan juga merupakan pemilik tambak udang panami. Taryali berharap kepada pemdes untuk segera tanggap merespon keluhan warga Desa Blendung. “Sudah 2 periode kepala desa berjalan, tapi belum ada perbaikan. Harapan saya juga seharusnya pemdes berupaya untuk mewujudkan kondisi jalan di sini agar tidak rusak lagi,” kata Taryali.
Keduanya juga meminta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk turun tangan, jika dalam waktu dekat tidak ada tanggapan dari Pemdes Blendung terkait perbaikan jalan rusak tersebut. Ilham