Kasus OTT I Nyoman Dhamantra Berbuntut ‘Pagar Makan Tanaman’

×

Kasus OTT I Nyoman Dhamantra Berbuntut ‘Pagar Makan Tanaman’

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Ibarat pepatah, ‘sudah jatuh tertimpa tangga pula’. Itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan kasus dugaan suap kuota 20 ton impor bawang putih yang menjerat anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, I Nyoman Dhamantra. Selain menjadi anggota DPR, I Nyoman Dhamantra merupakan seorang pengusaha sukses di Bali yang pada awal Agustus 2019 lalu terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejak OTT itu, keluarga I Nyoman Dhamantra menjadi bulan-bulanan kerabat, handai taulan bahkan para tetangganya sendiri.

Menanggapi kasus ini, Isteri I Nyoman Dhamantra, Laura Sastrodihardjo, mengatakan bahwa ada kejanggalan saat penangkapan suaminya. Menurut Laura, kejanggalan tersebut terjadi sejak saat pemeriksaan suaminya yang langsung menyandang status tersangka. Laura mengatakan bahwa penetapan tersangka itu hanya berdasarkan keterangan dan asumsi dari orang kepercayaan I Nyoman, Mirawati Basri alias MB yang juga ikut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

“Waktu pembuatan BAP kemarin, nama suami saya kok nggak di BAP-BAP, statusnya sejak kemarin itu jadi saksi terus. Akhirnya saya kirim pengacara untuk menanyakan surat putusannya. Menurut saya, ini harus jelas kalau memang tersangka, tolong diberi tahu tersangkanya di mana kita harus tahu itu. Tapi penetapan tersangka itu ternyata hanya berdasarkan keterangan dan asumsi si perempuan ini (MB-red), kan itu nggak bisa”, papar Laura Sastrodihardjo pada jumpa pers di The Sultan Hotel, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Bukan hanya asumsi MB saja yang membuat luka hati Laura. Tapi pengakuan MB yang lain bahwa dirinya (MB-red) merupakan isteri ‘siri’ dari I Nyoman Dhamantra. Padahal MB hanya orang kepercayaan saja, bukan isteri ‘siri’ suaminya.

Pengakuan itu langaung ditepis Laura dengan memperlihatkan bukti (surat keterangan nikah resmi) bahwa dirinya merupakan isteri sah I Nyoman.

“Perempuan ini kan mengaku nikah ‘siri’, dia tidak terdaftar di DPR. Suami saya pemuka Agama Hindu di Bali, tak mungkin dia melakukan itu. Sebab, nikah ‘siri’ itu cuma ada di Agama Islam, kalau di kita (Hindu-red) tidak ada”, terangnya.

Sejak mencuatnya kasus pengakuan MB sebagai isteri ‘siri’ itu, membuat Laura minta MB agar mengklarifikasi kebohongan ucapannya itu. Namun, hal itu tak kunjung tiba. Hingga kini MB tak bersedia menandatangani surat permohonan dan pernyataan perihal klarifikasi perbuatan yang tidak menyenangkan yang telah disepakati keduabelah pihak. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *