Tangerang, faktapers.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat kebakaran cukup marak terjadi di wilayah itu. Pada bulan Agustus lalu misalnya, tercatat 50 kali kasus kebakaran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, penyebab utama terjadinya kebakaran di Kabupaten Tangerang dikarenakan faktor human error.
“Kebakaran di Kabupaten Tangerang 97 persen sebabkan oleh uman eror. Kecerobohan dan ketidak pedulian manusia jadi faktor utama terjadinya kebakaran,” katanya saat dihubungi faktapers.id. Senin, (30/9/2019).
Menurut Kosrudin, rata-rata kebakaran di Kabupaten Tangerang diakibatkan oleh konsleting listrik, buangan puntung rokok secara sembarangan dan membakar sampah.
“Manusia masih sering ceroboh contohnya dengan membuang puntung rokok sembarangan yang akhirnya menyebabkan kebakaran ilalang bahkan kebakaran besar,” ujarnya.
“Meski musim kemarau, kami BPBD Kabupaten Tangerang tetap semaksimal mungkin menangani kebakaran,” tuturnya.
Untuk menekan angka kebakaran, lanjut Kosrudin pihaknya mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang lebih peduli dan tidak ceroboh saat beraktifitas yang menggunakan api.
“Kalau bakar sampah jangan ditinggal, jika meninggalkan rumah pastikan kompor dalam keadaan mati dan listrik juga dalam keadaan mati,” Kosrudin memberikan imbauan. Linda