Headline

Tahun Depan Hudoq Pekayang di Datah Naha, Bupati Bonifasius: Membangun Mahulu Untuk Semua Sejahtera Berkeadilan

×

Tahun Depan Hudoq Pekayang di Datah Naha, Bupati Bonifasius: Membangun Mahulu Untuk Semua Sejahtera Berkeadilan

Sebarkan artikel ini

Mahakam Ulu, faktapers.id – Acara adat Hudoq Pekayang yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2019 di Kampung Lirung Ubing, Datah Suling, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kaltim, telah berakhir.

Namun tahun depan acara ritual adat Hudoq Pekayang tersebut akan dilaksanakan lagi di kampung lainnya, karena secara bergilir dilaksanakan oleh 13 kampung se-Kecamatan Long Pahangai.

Berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Adat (Musdat) pada Jumat (18/10/2019) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Naha Aruq, menetapkan Hudoq Pekayang tahun 2020 diselenggarakan di Kampung Datah Naha.

Keputusan tersebut tertuang dalam Berita Acara Nomor : 02.02/012/LAK – LU/X/2019. Dalam Musdat menetapkan beberapa hal. Yakni mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Hudoq Pekayang (masa waktu pelaksanaan tahun berikutnya).
“Juga menetapkan calon kampung penyelenggara Hudoq Pekayang tahun 2020,” jelas Ketua Adat Kampung Lirung Ubing, Mikael Luhat Bang.

Dia membeberkan, sebelum diperoleh hasil putusan akhir, ditetapkan sebanyak 6 calon kampung penyelenggara tahun 2020.

“Yakni Kampung Delang Krohong, Long Pakaq Baru, Long Lunuk Baru, Datah Naha, Long Isun, dan Long Pahangai II. Hasil Musdat menetapkan Kampung Datah Naha sebagai penyelenggara Hudoq Pekayang tahun 2020,” tuturnya.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh SH dalam sambutannya menutup secara resmi acara Hudoq Pekayang 2019 di Kampung Lirung Ubing, mengajak seluruh masyarakat memperkuat tali persaudaraan antar sesama.

“Agar pembangunan daerah semakin baik, demi meningkatkan peri kehidupan masyarakat Mahulu,” ucapnya.

Bupati mengatakan Hudoq adalah bagian dari aset daerah yang harus dibina, ditingkatkan, dan dilestarikan. Sehingga dapat menularkan rasa syukur dan semangat kebersamaan ke dalam sanubari setiap warga Kabupaten Mahulu.

“Untuk alasan itulah, Saya hadir di tengah saudara-saudara sekalian. Untuk menjadi teman saudara sekalian dalam berfikir dan bekerja untuk pembangunan Mahakam Ulu untuk semua, sejahtera, berkeadilan,” urainya.

Bupati atas nama Pribadi dan Pemkab Mahulu mengapresiasi setulusnya kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak terkait yang dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan acara itu.

“Hudoq adalah ajaran leluhur tentang kebersamaan dalam mensyukuri apapun yang didapat. Marilah kita lestarikan budaya dan sifat gotong-royong. Menjadi pedoman bagi para generasi penerus senantiasa menghidupkan sejarah dan memelihara adat budaya leluhur,” tandasnya.

Perlu diketahui, dalam Musdat itu hadir pulaMuspika Kecamatan, Dewan Adat Daerah Kabupaten Mahulu, Petinggi Kampung se-Kecamatan Long Pahangai, Ketua Panitia Hudoq Pekayang Kampung Lirung Ubing, serta SKPD terkait. iyd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *