LMK Pegangsaan Dua Gelar Baksos

853
×

LMK Pegangsaan Dua Gelar Baksos

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pegangsaan Dua menggagas kegiatan bakti sosial yang meliputi pelayanan kesehatan gratis, sosialisasi BPJS Kesehatan dan pemberian bingkisan. Secara berkolaborasi, LMK Pegangsaan Dua menggandeng Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, stakeholder dan masyarakat.

“Kegiatan baksos ini sudah yang keempat kalinya dilaksanakan dan lokasinya berpindah-pindah dari satu RW ke RW lain sesuai kebutuhan warga. Saat ini, kita adakan di Kantor Sekretariat RW 09 Pegangsaan Dua dengan target peserta pengobatan gratis mencapai 300 orang. Ada pemeriksaan gigi dan pelayanan kesehatan umum,” ungkap Junaedi, Ketua LMK Pegangsaan Dua, Sabtu (2/11).

Kolaborasi yang diwujudkan melalui kegiatan baksos ini mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko. Dengan menaiki sepeda, Wali Kota didampingi Camat Kelapa Gading, M.Harmawan, Lurah Pegangsaan Dua, Abdul Buang dan jajaran lainnya menuju lokasi kegiatan baksos di Kantor Sekretariat RW 09 Pegangsaan Dua.

“Hari ini adalah pertemuan yang penuh manfaat dan keberkahan. Kegiatan baksos ini tumbuh dan dikerjakan oleh masyarakat, kami sifatnya hanya mensupport dan akan meluaskan jangkauan dan manfaatnya. Kegiatan ini sebagai ruang interaksi untuk semua, saya sangat mengapresiasi atas inisiatif dan kerja keras dari panitia hingga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” jelas Sigit Wijatmoko.

Ia menambahkan, bukan hanya dilihat dari sisi pengobatannya saja melainkan terciptanya kerukunan antar warga Pegangsaan Dua.

“Saya merasa bangga dan bahagia karena tujuan kita adalah mendorong keterlibatan komponen masyarakat sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan kegiatan baksos yang diadakan LMK Pegangsaan Dua dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengecek kesehatannya. Seperti yang dilakukan Muhrodin (66), warga RW 05 Kelurahan Pegangsaan Dua yang datang langsung ke lokasi acara dengan menempuh jarak hingga 3 Km.

“Saya bersyukur dengan adanya pengobatan gratis ini tidak perlu lama mengantri langsung dicek kesehatannya sama dokternya dan dikasih obat,” ucap Muhrodin yang mengeluhkan tenggorokannya berdahak tapi tidak disertai batuk.(tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *