Singaraja.Bali, faktapers.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi akhirnya turun langsung menindak pemilik usaha Bakso Cak Man di Jalan Ahmad Yani-Singaraja.
Sebelum ditindak langsung pemilik usaha Bakso Cak Man cabang Malang, telah diberikan peringatan namun tetap membangkang dan membuang limbah hasil olahan usahanya ke jalan hingga meluber berhari-hari. Bahkan sampah dari tulang-tulang ditaruh begitu saja didepan tokonya.
Setelah dilakukan tindakan usaha tersebut tanpa mengantongi ijin usaha namun kembali diperingatkan agar usahanya tersebut yang berlokasi di jantung kota Singaraja untuk mengurusnya.
Kadis DLH Buleleng Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi Faktapers.id Senin (20/1) siang usai menindak usaha tersebut mengatakan, ia sebagai leading sektor dibidang lingkungan hidup harus memberikan pembinaan kepada pengusaha.
“Supaya dalam membuka usaha memilik tempat pengolahan limbah cair tidak mencemari lingkungan sekitar dan semua usaha wajib untuk mengurus ijin usahanya dan ijin lingungan seperti SPBL,”jelas Putu Ariadi Pribadi.
Informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat sekitar yang sering berlalu lalang setiap olah raga jalan kaki dipagi hari juga menjelaskan, seringnya berserakan tulang-tulang sapi sisa hasil olahan bakso dengan bau amis dipinggir jalan. Bahkan juga anjing berkeliaran menyerbu tempat tersebut dan melarikan tulang itu.
Putu Ariadi Pribadi juga menambahkan Limbah cair hasil usahanya dibuang kejalan raya , awalnya sudah beri pembinaan supaya mengelola limbah tidak mengganggu lingkungan dan disana adalah jalan protokol.
”Untuk usaha Bakso Cak Man cabang Malang sudah lama beroperasi, padahal staf DLB sudah turun memberi pembinaan, tetapi yang bersangkutan membangkang alias membandel dan tidak ada upaya untuk melaksanakan perubahan untuk mengelola lmbah cairnya,”paparnya.
Ayo jaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih dan jangan cemari lingkungan dari bahan pencemar berbahaya !!!.(des)
