Makassar, faktapers.id – Berbagai cara dipakai setiap calon walikota Makassar untuk bisa bertarung di Pilkada yang akan digelar bulan September 2020. Ada yang menggunakan jalur partai dan ada pula jalur independen atau perseorangan.
Salah satu bakal calon walikota Makassar yang kini tengah mempersiapkan diri untuk menggunakan jalur perseorangan adalah Abdul Rachmat Noer (ARN).
“Selama ini saya merintis jalan untuk mendapatkan kursi partai politik menuju Pilwalkot Makassar. Karena saya yakin partai-partai yang punya kursi di DPRD akan menilai mana bakal calon walikota yang memiliki kompetensi,” ujar Rachmat.
Namun demikian, jalur perseorangan tetap menjadi pilihan lain. “Jalur itu akan kita ambil, apabila partai politik tidak memberikan kesempatan kepada saya, tegas ARN yang saat ini masih menjabat sebagai eksekutif puncak disalah satu BUMN di Sulsel.
Menurut ARN, ada beberapa alasan mengapa dia memilih jalur perseorangan, diantaranya dengan jalur ini dia merasa lebih dekat dengan warga.
“Proses pengumpulan KTP justru menjadikan saya semakin dikenal dan lebih dekat dengan warga, ungkapnya.
Menurut pria asal Jeneponto ini, biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Tentu beberapa komponen biaya bisa dipangkas jika melalui jalur independen,” kata ARN alumni Fekon Unhas 1985.
Memang ada beberapa kelebihan dan kekurangannya tapi semua itu tergantung dari kerja-kerja Tim Pemenangan. Kuncinya disitu, bagaimana Tim Pemenangan bekerja maksimal untuk memenangkan calonnya.
‘Jadi bukan soal pakai jalur apa, karena semuanya tergantung dari visi, misi calon dan program Tim Pemenangan. Karena itu lah saya mengumpulkan Tim Pemenangan untuk menjelaskan strategi pemenangan di Pilwalkot Makassar,” jelas Rachmat.