Singaraja.Bali, faktapers.id – Kebakaran rumah pasutri Komang Murdika dan Ni Luh Tirtasari di RT IIIV Lingkunga Banjar Paketan Kelurahan Paket Agung,Buleleng/Bali.
Peristiwa itu terjadi Kamis (19/2) pukul 23.00 wita, Babinsa Kelurahan Paket Agung Sertu Nengah Budaya yang menerima informasi dari Kaling setempat, Komang Sumeyasa langsung bergerak bersama warga sekitar untuk memadamkan kobaran si jago merah yang berkobar dini hari.
Saat itu pemilik Komang Murdika dan Ni luh Tirtawati beserta keluarganya sedang berada diluar Buleleng ke Desa Kintamani untuk melaksanakan persembahyangan.
Mendadak kemudian pukul 23.30 wita menerima telephone dari tetangga bahwa rumahnya terbakar.
Warga yang baju membahu memadamkan kobaran si jago merah dengan alat seadanya menjadi kendala, disamping kecilnya akses jalan menuju rumah mobil pemadam Damkar Buleleng untuk dipadamkan, hingga sekitar pukul 01.00 wita warga dan dua unit mobil Damkar baru bisa memadamkan api.
Dugaan sementara penyebab kebakaran disebabkan konseleting listrik, pihak kepolisian Polsek Singaraja juga langsung mendalami peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian hampir 75 juta, seluruh isi rumah dan atap hangus hanya menyisakan puing-puing.
Korban yang tiba di Paket Agung pukul 03.00 wita langsung Ahok melihat seluruh isi rumah habis dilahap sijago merah.
Kapolsek Singaraja, Kompol Gusti Ngurah Yudistira dikonfrimasi Faktapers.id Kamis (20/2) pukul 08.00 wita membenarkan jajaranya menerima laporan dan langsung evakuasi bersama personil dan Damkar Buleleng.
“Ya tadi malam terjadi kebakaran di Kelurahan Paket Agung waktu dini hari, api sulit dipadamkan oleh Personil Damkar karena sulitnya akses masuk menuju TKP, dugaan kebakaran hubungan arus pendek dan anggota kita sedang lakukan Lidik dan memasang garis polisine line,”jelas Kompol Yudistira.(des)