Lambar, faktapers.id – Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (Tim GLD) Kabupaten Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus mengumumkan pemenang Lomba Menulis Pengunjung Lamban Baca terbaik 1, 2, dan 3 anak-anak serta 15 naskah terbaik lainnya dari masing-masing kategori, Senin (6/7) malam.
Untuk kategori usia 8-12 tahun terbaik pertama Hesekiel Marulitua Situmeang (10,6) judul naskah Melawan Boring Saat di Rumah Saja.
Terbaik ke-2 atas nama Desna Christiana Tesa Lukasim (11,5) judul naskah Sedih Karena Corona dan terbaik ke-3 atas nama Alya Udzma Fariida (12,3) judul naskah Belajar Dari Rumah Akibat Wabah Covid-19.
Untuk Kategori usia 13-15 tahun terbaik pertama rebut oleh Helena Ken Grace Natalie (14,5) judul naskah Aktivitasku Di Saat Pandemi Covid-19.
Terbaik ke-2 atas nama Adinda Qanita Ahsana (12,9) judul naskah Kisah Tentang Sahabatku dan terbaik ke-3 diraih Nashwa Nabilah Balqis Alawiyyah (13,3) judul naskah Kejenuhan Di Tengah Pandemi Covid-19.
Ketua Tim GLD mengatakan, total ada 36 naskah terbaik yang akan diterbitkan ke dalam satu buku antologi. Untuk pembagian hadiah akan dilaksanakan saat peluncuran buku secara resmi sekitar Agustus 2020 mendatang.
“Selamat kepada seluruh pemenang dan terus semangat bagi yang naskahnya belum terpilih, tetap membaca dan menulis, jangan berhenti,” kata Partinia.
Sebelumnya, menyusul setelah terbitnya buku bertajuk “Antara Aku, Buku dan Lamban Baca” pada April 2020 yang lalu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan ide agar Tim GLD Kabupaten Lampung Barat melalui Sub Kerja Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) menerbitkan buku yang bertemakan “Aktivitas Anak-Anak Lamban Baca/Lapak Baca di Masa Pandemi Covid-19”.
Ahmadi, salah satu anggota Tim GLD mengatakan telah merespon masukan dari Bupati Lampung Barat dengan menyelenggarakan Lomba Menulis Anak-anak Pengunjung Lamban Baca.
Kegiatan ini merupakan salah satu program GLD sub kerja Gerakan Literasi Masyarakat dengan tujuan untuk menggali potensi menulis generasi muda Lampung Barat, juga sebagai media pengumpulan cerita tentang pandemi Covid-19 dari sudut pandang anak-anak.
“Selain total uang pembinaan Rp 7,5 juta persembahan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Barat, peserta lomba ini juga akan mendapatkan piala dan piagam penghargaan Bupati Lampung Barat dan bingkisan literasi dari Tim GLD dan dari Bunda Yusmalasari RSIA Bunda. (Wakil Ketua Tim GLD),” jelas Ahmadi.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung Barat, Vicky Andreas Fiqrulloh mengaku sangat mengapresiasi lomba yang diselenggrakan Tim Gerakan Literasi Kabupaten Lampung Barat.
“Semoga nantinya akan muncul penulis-penulis yang kreatif di Lampung Barat ini, dan akan semakin gencar sinergisitas pihak-pihak lain dalam mendukung Komitmen Bupati Parosil Mabsus akan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi walau dalam suasana pandemi Covid-19 seperti saat ini,” tegas Vicky. (Edi)