Berikan Pelayanan Publik Terbaik, Kepala BPN Jaksel Cek Petugas Loket dan Berdialog dengan Masyarakat Pemohon

×

Berikan Pelayanan Publik Terbaik, Kepala BPN Jaksel Cek Petugas Loket dan Berdialog dengan Masyarakat Pemohon

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Untuk memberikan pelayanan publik terbaik, Kepala BPN Jakarta Selatan (Jaksel), Iljas Tedjo Prijono, S.H mengcek petugas loket pelayanan dan berdialog dengan masyarakat pemohon. Menurut Iljas Tedjo, Sebagai organisasi publik, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dituntut untuk membangun sistem pelayanan publik yang terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat. Tujuannya antara lain untuk memudahkan pengurusan pertanahan. Untuk menunjang hal tersebut, dirinya merasa perlu mengontrol dan memonitor seluruh pelayanan yang diberikan pihaknya kepada masyarakat. Tak hanya itu, ia pun menyiapkan infrastruktur dengan menata ruang pelayanan yang maksimal, nyaman dan lebih representatif.

Menurut Iljas Tedjo, loket pelayanan merupakan cerminan terhadap baik atau tidak baiknya pelayanan dan berhasil atau tidaknya, dari suatu pelayanan yang diberikan.

“Secara umum, kendala mungkin sudah terjawab karena sudah kami penuhi. Mulai dari pemberian keterangan dari loket yang informatif dan ruang tunggu yang nyaman dan representatif. Dalam ruangan pelayanan sudah kami berikan juga fasilitas lain seperti ruang laktasi dan ruang bermain anak. Bahkan dalam ruang pelayanan juga dilengkapi peralatan yang bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses jenis layanan yang diinginkan yang juga dipandu oleh petugas sapam untuk membantu pemohon mengambil nomor antrian. Dengan demikian diharapkan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang akan mengurus perizinan,” papar  Iljas Tedjo di kantornya di jalan H. Alwi no 99, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Lebih lanjut Iljas Tedjo mengatakan bahwa dikantor yang dipimpinnya juga sudah ada aplikasi ‘Sentuh Tanahku’. Yakni aplikasi yang dibuat oleh BPN yang bisa menginformasikan kepada masyarakat pemohon terhadap semua jenis layanan yang diinginkan, termasuk proses perjalanan berkas sudah sejauh mana. “Sekarang sudah ada aplikasi ‘Sentuh Tanahku’. Yakni aplikasi yang dibuat oleh BPN yang bisa menginformasikan kepada masyarakat pemohon terhadap semua jenis layanan yang diinginkan, termasuk proses perjalanan berkas sudah sejauh mana,” tambahnya.

Menurut Iljas Tedjo, aplikasi ‘Sentuh Tanahku’ ini untuk memudahkan pemohon yang ingin mengetahui proses perjalanan berkas yang sedang diajukan di BPN. Sehingga pemohon tidak perlu dating ke kantor BPN jika hanya ingin mengetahui proses perjalanan berkas. Masyarakat pemohon hanya perlu mengunggah aplikasi ‘Sentuh Tanahku’ melalui telpon genggamnya.

“Dalam aplikasi tersebut terdapat fitur-fitur atau jenis-jenis informasi yang tengah diajukannya. Para pemohon dapat menggunakannya dengan mengisi nomor berkas yang telah diberikan. Sebab jika pemohon mengajukan atau memberikan berkas maka pihak BPN akan memberikan tanda terima berkas yang disertakan dengan nomor berkas. “Dengan menuliskan nomor berkas pada aplikasi tersebut maka akan muncul informasi sampai dimana proses perjalanan berkas tersebut,” terangnya.

Dalam masa pandemi Covid-19, lanjut Iljas Tedjo bagi pemohon yang dating ke kantor BPN maka pihaknya secara ketat memberlakukan protokol kesehatan seperti mewajibkan penggunaan masker dan menyiapkan air dan sabun sebagai fasilitas untuk mencuci tangan. Bahkan ia pun membatasi 50 persen kuota pemohon dari jumlah biasanya sebelum virus Corona mewabah. Bahkan pihaknya juga memberikan layanan elektronik atau online yang efektif dan efisien. Yakni sistem teknologi digital untuk mengurangi pelayanan tatap muka atau pertemuan fisik dengan harapan bisa mencegah penularan virus Covid-19. “Dengan begitu asas keterbukaan, ketepatan waktu, kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan dalam rangka pelayanan publik dapat terpenuhi,” imbuhnya.

Menurut Iljas Tedjo, pelayan online juga memberikan layanan termasuk tentang pelayanan hak tanggungan yang juga terintegrasi secara elektronik, membuat pelayanan hak tanggungan menjadi efektif dan efisien karena bisa dilakukan dimanapun meski sedang diluar daerah.

“Intinya kita akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kita mempunyai prinsip ‘melayani, profesional dan terpercaya. Begitu juga dengan sumberdaya manusianya yang juga harus lebih tegas, lugas, cerdas dan berkompeten. Kami bertekad untuk meningkatkan pelayanan publik, karena bidang pelayanan publik ini yang paling utama, adalah bagaimana bisa membuat masyarakat tersenyum,” pungkasnya. Herry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *