Maros, faktapers.id – BKM Kabupaten Maros melakukan peletakan batu pertama pelaksanaan penataan infrastuktur bantuan pemerintah untuk masyarakat BPM dan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan tema “Kolaborasi Bersama Tuntaskan Wilayah Kumuh Perkotaan”, Kamis (16/7).
Peletakan batu pertama turut dihadiri, Sekda Kabupaten Maros, Kepala Bali BPPW Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bappeda , dan juga Camat Turikale.
Ketua BKM Kabupaten Maros selaku pelaksana lapangan, Mustari mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya bagaimana masyarakat Kelurahan Turikale dapat akses yang begitu bermanfaat dengan adanya program tersebut.
Terkait program tersebut warga sekitar merasa terbantu dengan adanya bantuan pekerjaan dranaise, sebab di saat musim hujan anir tidak meluap lagi membajiri pemukiman rumah warga.
Lurah Turikale, Indra Gunawan menjelaskan, lingkungan Solojirang Kelurahan Turikale mendapatkan bantuan pemerintah Rp 1 milliar melalui program Kotaku.
“Olehya itu kami melakukan peletakan pertama disaksikan beberapa unsur pemerintah sebagai wujud pelaksanaan pekerjaan akan dimulai,” katanya.
Adapun jenis pekerjaan yang akan dikerjakan di lingkungan Solojirang yaitu pekerjaan dranaise, rabat beton, dan pemasangan paving blok, yang akan melibatkan unsur warga dan BKM Kelurahan Turikale.
“Program Kotaku sangat bermanfaat bagi warga Turikale, apalagi di saat masa pandemi seperti ini, lingkungan kumuh dapat tertata dengan baik agar tingkat kesehatan lingkungan warga dapat meningkat,” tandasnya. (Anchank)
